Golongan darah
Health

Hati-hati! Orang dengan Golongan Darah Ini, Lebih Berisiko Terkena Stroke Dini

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 5 Januari 2023 - 10:29
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penelitian baru mengungngkapkan jika golongan darah seseorang mungkin terkait dengan risiko terkena stroke dini.

Temuan ini bisa membuka jalan untuk memprediksi dan mencegah stroke pada orang dewasa muda.

Golongan darah mengacu pada berbagai bahan kimia yang ditemukan di permukaan sel darah merah kita.

Dalam studi tersebut diungkapkan jika dibandingkan dengan mereka yang bergolongan darah lain, mereka yang bergolongan darah A cenderung lebih rentan menderita stroke sebelum usia 60 tahun.

Makalah ini diterbitkan di Neurologi dan berjudul, 'Kontribusi Varian Genetik Umum terhadap Risiko Stroke Iskemik Onset Dini.'

Gen untuk subgrup A1 dan stroke onset dini telah dikaitkan secara eksplisit melalui studi genomik.

Para peneliti mengumpulkan informasi dari 48 studi genetik, yang terdiri dari sekitar 600.000 kontrol non-stroke dan sekitar 17.000 pasien yang pernah mengalami stroke. Usia semua peserta berkisar antara 18 hingga 59 tahun.

Ditemukan dua wilayah yang sangat terkait dengan risiko awal stroke. Satu cocok dengan lokasi gen golongan darah.

Orang yang genomnya dikodekan untuk variasi golongan darah A memiliki risiko 16 persen lebih tinggi terkena stroke sebelum usia 60 tahun dibandingkan dengan populasi dengan golongan darah lain, menurut analisis kedua dari gen golongan darah tertentu.

Mereka yang membawa gen golongan darah O1 memiliki risiko 12 persen lebih rendah. Risiko stroke yang lebih tinggi di antara mereka yang bergolongan darah A, menurut para peneliti, adalah minimal, sehingga tidak perlu dilakukan skrining atau pemantauan tambahan.

“Kami masih belum tahu mengapa golongan darah A yang berisiko lebih tinggi. Tapi kemungkinan ada hubungannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta protein sirkulasi lainnya, yang semuanya berperan. peran dalam pengembangan pembekuan darah," kata penulis senior dan ahli saraf vaskular Steven Kittner dari University of Maryland.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro