Bisnis.com, JAKARTA – Perayaan tahun baru China (Imlek) jatuh di 22 Januari mendatang. Dalam budaya Tionghoa, momen ini biasanya dimeriahkan dengan menghias tempat tinggal, dengan berbagai ornamen atau pernak-pernik yang umumnya didominasi oleh warna merah.
Dilansir dari Honeycombers.com pada Jumat (6/1/2023) merah menjadi warna populer dalam budaya Tionghoa karena warna ini diyakini melambangkan keberuntungan, kegembiraan, dan kebahagiaan. Warna merah juga dianggap sangat cocok untuk mewakili perayaan, vitalitas, dan kesuburan dalam simbolisme warna tradisional Tiongkok.
Tak hanya itu, sebagian besar orang Tionghoa juga mengisyaratkan merah sebagai warna alami yang datang menyerupai bentuk api. Merah juga menjadi warna tradisional yang seringkali dikenakan oleh pengantin Tionghoa, karena dipercaya dapat menangkal kejahatan dan dapat memberikan pengaruh positif untuk kehidupan di masa mendatang.
Simak ragam pernak-pernik Imlek yang penuh dengan makna berikut:
1. Lampion merah
Simbol ikonik Tahun Baru Imlek adalah lampion kertas. Dilansir dari Housebeautiful.com, Lentera merah melambangkan pertemuan keluarga dan masa depan yang lebih cerah. Lampion merah umumnya dibuat dengan bahan dasar kertas dan dapat digantungkan di dalam atau di luar rumah.
Leluhur Tionghoa meyakini lentera merah ini sebagai simbol yang melambangkan kebahagiaan dan dipercaya dapat mengusir segala kesialan.
Baca Juga : Ini Pantangan Saat Imlek, Apa Saja? |
---|
2. Angpau merah
Umumnya angpau diberikan oleh pasangan yang sudah menikah kepada anak-anak atau orang yang belum menikah sebagai simbol merayakan tahun baru dengan penuh sukacita.
Tak sembarangan mengisi angpau, uang yang dimasukkan ke dalam amplop merah umumnya berjumlah genap dan tidak mengandung angka 4. Budaya Tionghoa meyakini bahwa angka 4 itu berkaitan dengan kematian.
Amplop merah yang diisikan uang di dalamnya ditujukan untuk membantu penerima agar mereka mendapatkan kemakmuran di tahun yang akan datang. Semakin banyak isi angpau, maka penerimanya akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan dan keberuntungan.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan amplop merah sebagai dekorasi. Amplop merah dengan hiasan di luarnya dapat digantungkan di pohon seperti ornamen atau dilipat menjadi origami.
3. Petasan merah
Dalam budaya Tionghoa, petasan merah ini menjadi simbol yang mewakili kebahagiaan dan kemeriahan seperti bunyinya yang terdengar nyaring. Menurut legenda Tiongkok, memulai tahun baru dengan menyalakan petasan merah diyakini dapat menakut-nakuti roh yang akan meneror kehidupan mereka.
4. Hiasan ikan gantung
Selain lampion merah, salah satu dekorasi yang bermakna untuk tahun baru Imlek bisa berupa ikan merah atau lentera berbentuk ikan. Dalam bahasa Mandarin, kata ikan adalah homonim untuk kelebihan.
5. Pohon sakura
Pohon sakura umumnya dijadikan hiasan yang melambangkan keberanian, harapan, keindahan, kemurnian, dan kemakmuran. Pohon sakura umumnya akan dihiasi dengan amplop merah.
6. Anggrek
Selain pohon sakura, anggrek juga menjadi tanaman yang sangat ikonik ketika Imlek. Anggrek yang cantik ini tidak hanya memukau, tetapi juga menjadi yang paling populer untuk memeriahkan Imlek. Anggrek dipercaya dapat memberikan senyum dan kebahagiaan di rumah Anda.
7. Jeruk mandarin
Dilansir dari Womansday.com, jeruk mandarin memainkan peran simbolis yang penting, buah ini melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Dalam tradisi Tionghoa, ketika Imlek setiap tamu akan menukarkan sepasang jeruk mandarin saat berkunjung ke rumah orang tua atau sesepuh.
Tradisi tukar menukar jeruk mandarin ini menjadi simbol untuk mengharapkan keberkahan yang melimpah kepada pihak penerima, baik itu keberuntungan, kekayaan, hingga kesehatan di tahun baru.
8. Ornamen kelinci
Tahun 2023 ini Anda mungkin akan melihat banyak ornamen kelinci ketika Imlek. Sebab 2023 menjadi tahun kelinci dalam Zodiak Tionghoa. Astrologi Tionghoa meramalkan kelinci air dapat memberikan keberuntungan.
Kelinci dikenal sebagai yang paling beruntung dari semua dua belas hewan. Astrologi Tionghoa juga mengatakan bahwa kelinci melambangkan belas kasihan, keanggunan, dan keindahan.
9. Hiasan simpul merah
Simpul dekoratif ini dapat digantung sebagai bagian dari dekorasi Tahun Baru Imlek. Hiasan simpul merah dipercaya dapat membawa kemakmuran dan keberuntungan.
10. Hiasan kaligrafi Fu
Fu diterjemahkan menjadi kebahagiaan, keberuntungan dan nasib baik. Hiasan kaligrafi ini melambangkan keberuntungan. Selain itu, kaligrafi ini dapat mencurahkan keberkahan ke pemilik rumah dan tamu yang datang ketika Imlek.
11. Pohon Kumquat
Pohon ini diyakini dapat membawa keberuntungan. Pohon kumquat menjadi dekorasi yang populer selama tahun baru Imlek. Umumnya pohon ini ditempatkan di depan pintu untuk menyambut tamu.
12. Baju Cheongsam
Cheongsam adalah baju khas Tionghoa yang disimbolkan dengan kedudukan sosial. Bagi perempuan, biasanya memakai Cheongsam ini dikenal dengan qipao, gaun one-piece yang membentuk tubuh, sementara pria Cheongsam dikenal dengan Changshan atau Changpao.