Jakarta International Stadium
Entertainment

Catatan Penting Konser Musik di JIS, yang Bikin Warganet Mengeluh

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 5 Februari 2023 - 12:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Jakarta International Stadium baru saja menjadi tuan rumah konser musik 30 tahun Dewa 19 bertajuk Pesta Rakyat.

Diperkirakan, ada 75 ribu penonton yang hadir dalam pesta semalam untuk menyaksikan aksi panggung Dhani Cs.

75.000 penonton tersebut, memenuhi dua bagian area festival A dan B, Platinum di tribun bawah, Gold tribun tengah, dan silver tribun teratas.

Total penonton tersebut bukanlah kapasitas penuh JIS. Berdasarkan data Stadium Database, JIS yang menjadi stadion terbesar di Indonesia itu, memiliki kapasitas 82.000 orang.

Artinya, jika total penonton Dewa 19 sekitar 75.000, maka baru sekitar 91 persen dari total kapasitas JIS secara keseluruhan.

Ini terlihat dari satu area di utara yang kosong karena memang merupakan belakang dari panggung semalam.

Dari sisi kapasitas, memang JIS bisa digunakan untuk konser musik skala besar seperti halnya Dewa 19 semalam.

JIS yang dirancang sesuai standar pertandingan sepakbola FIFA, memang juga dicanangkan sebagai arena yang dapat difungsikan untuk berbagai even, termasuk konser musik.

Tapi ada beberapa catatan yang harus dipertimbangkan promotor musik sebelum menggelar konser di JIS tersebut.

Hal ini juga dikeluhkan oleh beberapa warganet usai menyaksikan konser Dewa 19 di JIS.

Pertama, soal venue yang tidak memiliki area parkir. Hal ini membuat puluhan ribu penonton memarkirkan kendaraannya di kantong parkir, atau di sepanjang jalan di luar JIS. 

Hal ini, tentu saja membuat kemacetan. Penonton pun harus berjalan jauh dari lokasi parkir. Meskipun disediakan shuttle bus, namun kondisi macet dan juga membeludaknya penonton membuat jarak tempuh ke lokasi parkir berjam-jam dengan kondisi berdesak-desakan.

Kedua soal pengaturan tiket, meskipun ini lebih ke urusan panitia tapi harus menjadi catatan soal pengaturan tiket dan kursi duduk.

Meskipun dalam tiket sudah tertera nomor kursi, nyatanya banyak penonton yang justru duduk tidak beraturan, bahkan ada yang tidak kebagian kursi.

Jadi, bagi panitia atau promotor konser sedianya memastikan dan mengorganisir antara tiket dan kursi duduk ditempati pemilik tiketnya masing-masing, agar tidak terjadi chaos antar penonton.

Ketiga, soal kursi duduk. Dengan kursi tribun yang jaraknya cukup dekat dan juga bentuk tangga yang cukup curam, sepertinya kurang cocok digunakan untuk penonton konser musik genre up beat.

Pasalnya, penonton tidak akan mungkin bisa berjingkrak atau berdiri leluasa karena risiko terjatuh.

Ke-empat, lokasi gerbang masuk yang cukup jauh juga dikeluhkan warganet. Jadi jika konser musik digelar di JIS sebaiknya dipastikan pembagian jelas titik gerbang masuk yang sesuai dengan nomor tiket. Hal ini untuk pengaturan agar tidak membludak di satu sisi gerbang saja. 

Kelima shuttle bus untuk pengumpan yang lokasinya tidak terpusat. Sehingga memenuhi badan jalan dan menimbulkan kemacetan jalan yang panjang.

Ke-enam soal infrastruktur yang kurang memadai. Mulai dari trotoar yang berantakan sehingga penonton harus berjalan di area lalu lintas mobil dan membuat kemacetan.

Ada juga gorong-gorong di dekat gerbang yang membuat ada penonton yang baru keluar terjatuh ke got lumpur tersebut. 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro