Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Apakah Telur Baik atau Buruk Bagi Kesehatan?

Telur memiliki kandungan yang baik bagi tubuh, bila dikonsumsi dengan jumlah yang tepat. Berapakah jumlah yang tepat dalam seminggu?
Novita Sari Simamora
Novita Sari Simamora - Bisnis.com 06 Februari 2023  |  11:07 WIB
Apakah Telur Baik atau Buruk Bagi Kesehatan?
Telur rebus - diabetesfoundationorg

Bisnis.com, JAKARTA - Telur adalah makanan yang mengandung protein dan cocok dikonsumsi untuk kesehatan manusia.

Dilansir dari Food NDTV, Senin (6/2/2023), telur telah merupakan makanan yang mudah untuk dimasak, bisa digoreng dan direbus. Namun telur juga menjadi kontroversial. 

Karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, sehingga ada orang-orang yang memiliki masalah jantung biasanya disarankan untuk menghindari telur. Namun, bagaimana jika telur mengandung mnfaat yang bagus untuk kesehatan jantung.

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Harvard Medical School menyatakan pada zaman dulu, orang-orang menganggap telur  berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Adapun kolesterol dalam telur berasal dari kuning telur, dan juga masuk dalam kadar kolesterol yang tinggi, terutama kolesterol LDL (jahat), dalam darah meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Apakah Telur Baik atau Buruk Bagi Jantung?

Sebuah penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, mengungkapkan bahwa mengonsumsi telur dalam jumlah yang terkontrol tidak memengaruhi kesehatan kita secara negatif. Padahal, konsumsi telur bisa menjadi kunci pencegahan penyakit kardiovaskular (CVD). 

Untuk penelitian tersebut, para peneliti mensurvei 3.042 pria dan wanita, yang mengisi formulir, tentang berapa banyak telur yang mereka makan per minggu - baik secara keseluruhan maupun sebagai bagian dari resep. Setelah penelitian selama 10 tahun, ditemukan bahwa 317 orang (dari 3042) telah mengalami gangguan yang berhubungan dengan jantung.

Temuan dari penelitian adalah arang yang makan satu atau lebih sedikit telur seminggu mengalami tingkat kejadian CVD 18 persen. Orang yang makan satu sampai empat telur seminggu mengalami tingkat kejadian CVD sembilan persen. Sementara itu, Ooang yang makan 4-7 telur seminggu memiliki delapan persen risiko kejadian.

Berapa Banyak Telur yang Bisa Dimakan Seseorang untuk Kesehatan Jantung?

Para ahli yang melakukan penelitian menyatakan bahwa makan satu hingga tiga butir telur dalam seminggu dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung hingga 60 persen. Padahal, makan 4-7 butir telur seminggu bisa menurunkannya hingga 75 persen.

Namun, ketika mempertimbangkan potensi asupan asam lemak jenuh (SFA), disimpulkan makan "hanya satu sampai tiga telur seminggu tampaknya melindungi dari CVD." Penelitian juga mengingatkan bahwa konsumsi telur harus selalu diimbangi dengan pola makan yang sehat untuk melihat manfaatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

telur protein kolesterol
Editor : Novita Sari Simamora

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top