Bisnis.com, JAKARTA - Jengkol merupakan makanan yang sangat digemari bagi sebagian orang. Jengkol identik dengan salah satu efek sampingnya yaitu menyebabkan bau mulut.
Meskipun begitu, konsumsi jengkol dalam jumlah normal dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat jengkol dan efek samping yang ditimbulkannya? Simak selengkapnya di bawah.
Kandungan Jengkol
Dilansir dari panganku.org, kandungan gizi dalam setiap 100 g jengkol sebagai berikut:
- Air (52,7 g)
- Energi (192 Kal)
- Protein (5,4 g)
- Lemak (0,3 g)
- Karbohidrat (40,7 g)
- Serat (1,5 g)
- Abu (0,9 g)
- Kalsium (4 mg)
- Fosfor (150 mg)
- Besi (0,7 mg)
- Natrium (60 mg)
- Kalium (241,0 mg)
- Tembaga (0,30 mg)
- Seng (0,6 mg)
- Thiamin/Vit.B1 (0,05 mg)
- Riboflavin/Vit.B2 (0,20 mg)
- Niasin (0,5 mg)
- Vit. C (31 mg)
Manfaat Jengkol Untuk Kesehatan
Konsumsi jengkol ternyata bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Berikut ini beberapa manfaat jengkol bagi tubuh :
1. Mencegah maag
Jengkol mengandung antioksidan tinggi yang dapat mencegah radikal bebas. Manfaat jengkol untuk asam lambung diperoleh dari suatu enzim yang mampu melindungi dinding lambung dari luka.
2. Mencegah sembelit
Manfaat jengkol untuk ibu hamil dapat mencegah sembelit. Hal ini berasal dari kandungan serat di dalamnya yang mampu melancarkan buang air besar, terutama pada ibu hamil.
3. Mencegah anemia
Selain untuk ibu hamil, jengkol juga bermanfaat bagi wanita haid yang rentan mengalami anemia. Anemia adalah kondisi tubuh ketika kekurangan darah. Kandungan zat besi dari jengkol mampu meningkatkan produksi sel darah merah sehingga peredaran darah, nutrisi, dan oksigen ke seluruh darah menjadi normal.
4. Menjaga kesehatan jantung
Penderita jantung boleh mengkonsumsi jengkol. Manfaat jengkol bagi kesehatan jantung dapat melancarkan peredaran darah karena mampu membuka dan melebarkan pembuluh darah yang menyempit.
5. Menangkal radikal bebas
Radikal bebas dapat mencegah penyakit kronik, seperti penyakit jantung, kanker, ataupun diabetes mellitus. Manfaat jengkol bagi kesehatan yaitu mampu menangkal radikal bebas sehingga tubuh terhindar dari penyakit.
Hal ini berkat kandungan antioksidan flavonoid pada jengkol. Penelitian oleh Zakky Cholisoh dan Wahyu Utami dari Fakultas Farmasi UMS membuktikan bahwa kandungan oksidan dalam jengkol baik untuk penyakit degeneratif dan kanker.
6. Memperkuat tulang dan gigi
Manfaat jengkol untuk kesehatan juga berpengaruh terhadap kekuatan tulang dan gigi sehingga osteoporosis dapat dicegah. Hal ini berasal dari adanya kandungan protein, zat besi, kalsium, dan fosfor di dalamnya.
Efek Samping Jengkol
Manfaat jengkol bagi tubuh dapat diperoleh apabila mengkonsumsinya dalam jumlah normal. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat menyebabkan efek samping di bawah ini:
1. Bau mulut
Efek samping yang utama dari jengkol adalah menimbulkan bau mulut. Hal ini disebabkan oleh asam jengkolat. Efek samping bau mulut dapat dihilangkan dengan cara berkumur-kumur dan menyikat gigi setelah mengkonsumsinya.
2. Bau kentut menyengat
Selain bau mulut, konsumsi jengkol juga menyebabkan bau kentut menyengat. Bau tersebut berasal zat sulfur yang dihasilkan oleh bakteri di usus.
3. Gangguan kesadaran
Konsumsi jengkol secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan hingga hilangnya kesadaran. Keracunan ringan ditandai dengan sakit pinggang dan sakit perut. Gejala keracunan berat ditandai dengan air kemih berwarna merah atau tidak bisa minum.
Kondisi keracunan ringan dapat diobati dengan cara minum air yang banyak dan pemberian natrium bikarbonat sampai gejala hilang. Gejala keracunan berat harus ditangani secara medis.
4. Penyakit ginjal
Efek samping dari konsumsi jengkol berlebihan bisa menyebabkan penyakit ginjal karena adanya pengendapan kristal asam jengkolat di saluran kemih.
Itulah manfaat makan jengkol dan efek sampingnya yang perlu diketahui. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa sebaiknya jengkol dikonsumsi dalam porsi secukupnya.
