Bisnis.com, JAKARTA - Pankreatitis adalah kondisi medis di mana pankreas, organ yang terletak di perut, mengalami peradangan.
Ada dua jenis pankreatitis utama dan kedua jenis pankreatitis dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan benar.
Dr. Debasis Dutta, direktur Gastroenterologi/Ilmu Hepatologi, Rumah Sakit Fortis Anandapur, Kolkata menyebutkan 2 jenis Pankreatitis:
Pankreatitis Akut: Ini adalah peradangan pankreas yang tiba-tiba yang biasanya sembuh dalam beberapa hari hingga seminggu dengan perawatan yang tepat.
Pankreatitis Kronis: Ini adalah peradangan pankreas yang berlangsung lama yang menyebabkan kerusakan permanen pada organ dari waktu ke waktu. Pankreatitis kronis dapat berkembang dari episode berulang pankreatitis akut, atau dari kondisi lain yang mendasari seperti fibrosis kistik atau pankreatitis herediter.
Tanda dan gejala pankreatitis akut:
• Nyeri di perut bagian atas
• Sakit perut menjalar ke punggung
• Rasakan kelembutan dengan menyentuh perut
• Muntah
• Demam
• Mual
• Detak jantung cepat
Tanda dan gejala pankreatitis kronis:
• Nyeri di perut bagian atas
• Gangguan pencernaan dan nyeri setelah makan
• Penurunan berat badan
• Kotoran berminyak dan berbau (steatorrhea)
• Fitur malabsorpsi
• Diabetes
Bagaimana proses pengobatannya?
Menurut dr. Dutta, pengobatan pankreas yang meradang tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan penyebab yang mendasarinya. Namun, beberapa opsi dan prosedur perawatan umum meliputi:
- Tes darah untuk memeriksa sel darah putih, fungsi ginjal, enzim hati, dan peningkatan kadar enzim pankreas dan CRP
- Pemindaian computed tomography (CT) untuk menilai tingkat pankreatitis
- Ultrasonografi endoskopi untuk menilai tingkat pankreatitis dan jika diperlukan drainase
- Tes feses untuk mendiagnosis pankreatitis kronis.
Apa tindakan pencegahan yang harus diambil?
Ada cara untuk melindungi pankreas Anda dan mengurangi risiko masalah kesehatan serius seperti pankreatitis dan EPI lainnya. Beberapa tindakan meliputi:
- Pasien dengan pankreas HIO harus benar-benar menghindari alkohol
- Makan makanan yang sehat dan tepat: makanan yang rendah lemak dan tinggi serat dapat membantu mengurangi stres pada pankreas dan mengurangi risiko terkena pankreatitis.
- Menghindari merokok secara ketat dapat membantu mengurangi risiko Anda
- Orang dengan perlemakan hati dan kadar lemak puasa harus sangat sadar akan gaya hidup mereka
