Bisnis.com, JAKARTA - Biasanya bangunan dengan arsitektur yang ikonik bisa menjadi satu daya tarik warga lokal maupun turis.
Namun, justru arsitektur rancangan proyek berskala besar dan ambisius justru seringkali menuai kecaman dari banyak orang.
Lantas, mana saja bangunan yang banyak menimbulkan kontroversi sampai banyak orang menolak keberadaan bangunan tersebut dan tidak ingin bangunan berdiri di kota mereka?
Berikut ulasan Bisnis selengkapnya terkait 8 bangunan paling kontroversial di dunia
1. The Mukaab, Arab Saudi
Arab Saudi kembali geger. Ini karena proyek ambisius Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri (PM) Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS).
Baca Juga Top 5 News Ekonomi: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48 dan Lelang Proyek Gedung Kemenko di IKN |
---|
Mengutip Middle East Eye, pusat kota futuristik itu akan berada di area 19 kilometer persegi. Di tengahnya akan ada "The Mukaab", yang diterjemahkan menjadi kubus. The Mukaab akan menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan hiburan, santapan, dan ritel canggihnya yang luar biasa. Pusat kota modern terbesar di dunia
Namun bangunan The Mukaab ini banyak dicemooh oleh pengguna media sosial. Mulai dari menyamakannya dengan Star Wars, menyebutnya mirip Kabah dan upaya meniru serta menghancurkannya serta tanda kiamat.
2. Antilia Tower, Mumbai
Gedung Antilia Tower di Mumbai sangatlah besar, ini mencakup 48.780 kaki persegi, tingginya 568 kaki, dan mencakup 27 lantai.
Meskipun gedung pencakar langit mini ini mungkin tampak seperti kompleks apartemen atau gedung perkantoran, akan tetapi sebenarnya bangunan ini adalah kediaman pribadi miliarder Mukesh Ambani, orang India terkaya ke-8 di dunia menurut Forbes. Dirancang oleh perusahaan Perkins+Will yang berbasis di Chicago, banyak orang mengkritik tampilan kekayaan yang selangit.
3. Pruitt-Igoe Housing Development, AS
Pruitt-Igoe adalah kegagalan paling terkenal dalam sejarah perumahan rakyat. Pruitt-Igoe merupakan proyek perumahan terbesar di Amerika Serikat selama masa 1954-1972. Meski terbesar, perumahan itu tidak pernah sepenuhnya ditempati, karena isu rasisme yang merajalela di AS kala itu.
Pruitt-Igoe pun akhirnya dihancurkan menggunakan peledak. Charles Jencks kemudian menyatakan hancurnya Pruitt-Igoe sebagai 'kematian arsitektur modern.'
4. The Louvre Pyramid, Paris
Walau secara estetika terlihat sangat modern. Akan tetapi, kritikus mengklaim bahwa para arsitek tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang budaya, apalagi jenis bangunan ini mewakili kematian di Mesir Kuno. Meskipun sudah 30 tahun lebih berdiri, tapi banyak orang yang masih menganggap bangunan kaca modern terlihat tidak pada tempatnya.
5. John Hancock Tower, Boston
Menara John Hancock, dibangun pada akhir tahun 60-an dan sekarang disebut 200 Clarendon Street, menjadi proyek tersebut penuh dengan kontroversi bahkan sebelum konstruksi dimulai.
Kedekatan bangunan itu dengan Gereja Trinity Boston, membuat para jamaah gereja tidak terima, karena gedung pencakar langit akan membayangi gereja tersebut. Selama penggalian menara, Gereja Trinity dirusak dan jemaah menggugat menara tersebut, kemudian memenangkan gugatan jutaan dolar
6. Al Janoub Stadium, Qatar
Stadion Al- Janoub (sebelumnya dikenal sebagai Stadion Al- Wakrah ) di Doha, Qatar dibuat oleh artsitektur Zaha Hadid menjelang Piala Dunia FIFA 2022.
Adapun, hal yang membuat stadion ini dikecam karena bangunan ini telah terlebih dahulu menimbulkan kontroversi seputar kondisi kerja proyek. Banyak pekerja migran terlibat dalam proyek ini. Lebih dari 1.000 pekerja dilaporkan tewas selama membangun fasilitas Piala Dunia ini.
FIFA, selaku organisasi sepakbola dunia, terus memonitor kondisi pembangunan stadion di Qatar itu. Sebelumnya, banyak yang menentang Piala Dunia 2022 diselenggarakan di Qatar karena indikasi korupsi di dalamnya dan panasnya suhu di sana.
7. The “Walkie Talkie” Fenchurch Street, London
The "Walkie Talkie" di 20 Fenchurch Street London, Inggris menimbulkan banyak perdebatannya setelah desainnya dibenci banyak orang. Struktur lengkung besarnya banyak melelehkan banyak benda di permukaan tanah akibat refleksi sinar matahari dari bangunan tersebut. Bahkan, bangunan ini bisa menaikkan suhu hingga lebih dari 100 derajat Celcius.
8. Sagrada Familia, Barcelona
Sagrada Familia merupakan basilika Katolik Roma yang menjadi ikon kota Barcelona. Pembangunannya terhenti pada 1926 setelah sang arsitek, Antoni Gaudi, meninggal akibat kecelakaan. Hampir 100 tahun setelah kematian Gaudi, serangkaian arsitek telah mengeksekusi lanjutan bangunan ini, meski gambar aslinya telah hancur total akibat Perang Saudara di Spanyol.
Kini, rencananya proyek pembangunan Sagrada Familia akan sepenuhnya didanai oleh sumbangan pribadi setara dengan kira-kira 25 juta euro setiap tahun atau setara dengan Rp404,4 miliar, yang wajib selesai pada 2026 untuk menandai 100 tahun kematian Gaudi dan 144 tahun setelah pembangunan pertama dimulai.