Bisnis.com, JAKARTA - Artis cantik Aurelie Moeremans mengaku selama tiga tahun ke belakang dirinya menderita tumor colli dan sedang dalam proses pengobatan.
“Jadi ceritanya, bulan desember tahun lalu, selesai shooting 2 seriesku, begitu aku dapet libur, aku langsung ke rumah sakit test USG 2 benjolan yang ada di leher aku.. ternyata hasilnya : Tumor Colli,” tulisnya di Instagram, Jumat (18/3/2023).
Dirinya menambahkan, tumor yang dideritanya bukanlah tumor ganas. Tumor colli sendiri merupakan benjolan di leher akibat adanya pembengkakan kelenjar getah bening.
Sang dokter menduga benjolan leher tersebut disebabkan oleh infeksi temporomandibular joint syndrome (TMJ). Lantaran, kebiasaan menggeretakkan dan menggesekkan gigi yang dilakukan secara tidak sadar.
"Puji Tuhan bukan tumor ganas or whatsoever, dan aku kalo tidur suka gremet-gremet gitu giginya kalo stress," ujarnya.
Lantas, apa hubungannya menggertakkan gigi dengan pembengkakkan kelenjar getah bening?
Melansir dari Science Direct, jika seseorang sering menggemeretakkan atau mengatupkan gigi, kemungkinan besar dirinya mengalami kondisi yang disebut bruxism.
Beberapa orang mengalaminya saat terjaga, dan yang lainnya menderita kondisi tersebut saat tidur
Bruxism sering dikaitkan dengan gangguan sendi temporomandibular atau dikenal sebagai TMJ, kondisi menyakitkan yang terjadi ketika sendi rahang tidak sejajar.
Seiring waktu, bruxism yang parah dapat secara bertahap mendorong gigi seseorang keluar dari posisi yang seharusnya.
Bisakah TMJ menyebabkan pembengkakkan kelenjar getah bening?
TMJ bisa menjadi salah satu gejala dari pembengkakan kelenjar getah bening.
Seperti yang dijelaskan oleh Sydney Center for TMJ & Sleep Therapy, TMJ bekerja seperti engsel yang berisi cakram tulang rawan di dalamnya yang berfungsi sebagai bantalan.
Sayangnya, lebiasaan gaya hidup lainnya dapat semakin memperumit fungsi TMJ seperti menggemeretakkan gigi dan mengatupkan rahang. Kebiasaan ini dapat menimbulkan ketegangan di area rahang dan persendian di sekitarnya.
Ketika ada ketegangan untuk waktu yang lama, ini dapat menyebabkan kejang pada persendian
Sehingga, gangguan apa pun pada fungsi TMJ dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Maka, saat kelenjar getah bening membengkak, hal ini bisa mengakibatkan nyeri di area wajah, leher, atau rahang.
Penyebab pembengkakan kelenjar getah juga terjadi karena infeksi virus atau bakteri.
Abses gigi dapat terjadi ketika bakteri memasuki pulpa gigi yang bisa menyebabkan nanah Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke area rahang dan tulang gigi, sampai akhirnya dimanifestasikan dengan pembengkakan kelenjar getah bening.
Saat ini, Aurelie telah disuntik Botulinum toxin untuk mengobati tumor tersebut.
Adapun, efek dari pengobatan itu membuat wajahnya seakan lumpuh hingga membuatnya tak bisa tersenyum. Bahkan sudah tiga bulan berlalu, wajahnya belum pulih seperti sedia kala.
"Udah 3 bulan aku nggak pede mulu ketemu orang, apalagi orang baru karena kalo aku mau senyum malah jadi kayak orang ngejek, kayak orang nggak tulus, sumpah," tutur Aurelie.
Dirinya pun bercerita, akibat kondisinya ini membuat dia terpaksa tidak mengambil pekerjaan. Dia tengah menjalani masa pemulihan dan fokus pada proses kesembuhannya.