10. Orang selatan memiliki cara dalam menikmati soda
Orang selatan menikmati cola dingin dengan memasukkan kacang ke dalamnya. Santapan ini terkadang disebut sebagai ‘goober rig’ dan sudah ada sejak 1920-an, ketika Coca Cola kemasan pertama kali populer di Selatan.
11. Mountain Dew awalnya dibuat sebagai campuran wiski
Mountain Dew adalah minuman berkafein pilihan para gamer. Tennessee Barney dan Ally Hartman mengembangkan Mountain Dewi pada 1940-an untuk campuran wiski karena campuran wiski favorit mereka sudah tidak tersedia.
Soda kotor yang trendi sebenarnya telah ada selama lebih dari satu dekade
12. Soda kotor trendi selama lebih dari satu dekade
Soda kotor merupakan minuman trendi yang menampilkan soda dicampur dengan sirup beraroma dan bahan lainnya. Terlihat seperti minuman kreasi, tetapi dulu dibuat oleh komunitas Mormon di Utah. Karena pengikut The Church of the Latter-Day Saints tidak diperbolehkan mengonsumsi alkohol, Swig dan Sodalicious menawarkan kombinasi minuman ini.
13. Sinterklas tidak akan terlihat sama tanpa Coca Cola
Sinterklas digambarkan dengan berbagai cara, mulai dari pria kurus hingga sosok mirip kurcaci yang berpakaian abu-abu, hijau, atau cokelat. Pergeseran menuju Sinterklas berjubah merah dimulai pada tahun 1870-an dengan kartunis Thomas Nast. Pada 1931, Coca Cola menugaskan Haddon Sundblom untuk menggambar Sinterklas untuk kampanye iklan liburan. Gambar yang dihasilkan adalah sosok kakek berkacamata dengan setelan merah berpotongan bulu, sering kali digambarkan sedang memegang sebotol Coca-Cola. Iklan ini membantu memperkuat citra Sinterklas seperti yang kita ketahui sekarang.
14. Ada alasan ilmiah kemasan soda memengaruhi rasanya
Soda kalengan dan botolan memiliki rasa yang berbeda. Hal ini dijelaskan secara ilmiah bahwa kaleng alumunium biasanya dilapisi dengan polimer yang terkadang dapat menyerap sebagian soda. Lalu, botol plastik dapat menyerap rasa zat lain yang melarutkan bahan kimianya sendiri ke dalam minuman dan lebih mudah menyerap CO2. Sementara itu, botol kaca memerangkap CO2 dengan baik, tidak reaktif, dan tidak memengaruhi rasa soda.
15. Tragedi kampanye Pepsi
Pada musim panas 1992, Pepsi memunculkan kampanye promosi di Filipina yang disebut “Pepsi Number Fever” yang memiliki konsep jika nomor di bawah tutup botol cocok dengan yang diumumkan di TV, Anda dapat memenangkan hingga 1 juta peso atau US$ 40.000 saat itu. Karena kesalahan Pepsi mengenai pemenang yang diumumkan, terjadi kerusuhan di seluruh negeri yang membuat beberapa orang tewas.
16. Soda dengan rasa aneh dapat ditemukan di California
Beberapa rasa soda sangat tidak biasa, seperti rasa bacon, mentega, dan limbah beracun dapat ditemukan di California. Ada beberapa tempat usaha yang menawarkan jenis minuman soda seperti Galco’s Soda Pop Stop dan Rocket Fizz
17. Mecca Cola adalah lawan politik dari Big Soda
Mecca Cola diluncurkan pada 2002 dan dibuat di Prancis mengambil sikap politik terhadap Coca-Cola dan apa yang diwakilinya. Minuman tersebut dibuat sebagai cara untuk mengekspresikan dukungan untuk perjuangan Palestina yang sebagian keuntungannya disumbangkan ke Palestina. Slogan merek tersebut adalah “Don't drink stupid. Drink committed,” dan memposisikan dirinya sebagai alternatif mengon
