Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah menyelesaikan kawasan MICE Golo Mori yang terletak di Desa Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
MICE sendiri merupakan singkatan dari Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition, yang merujuk pada industri pariwisata yang fokus pada penyelenggaraan berbagai jenis acara seperti pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran.
Sebagai kawasan berstandar internasional yang mampu menjamu berbagai pertemuan internasional, nantinya, MICE ini dilengkapi dengan convention hall, VVIP lobby, VVIP lounge, media center, amphitheater, observation deck, beach club dan dermaga kayu.
Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka menuturkan lokasi site yang saat ini dibangun berhadapan langsung dengan Pulau Rinca yang termasuk ke dalam Taman Nasional Komodo yang merupakan situs warisan dunia UNESCO.
“Luas kawasan milik ITDC itu keseluruhan lahan ada 20 Ha. Dengan kapasitas 500 sampai 400 pax. Viewnya langsung perbukitan, laut, indah sekali,” ujarnya dalam Media Gathering di Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Kawasan yang akan menjadi venue untuk retreat session KTT ASEAN atau ASEAN SUMMIT ke-42 di Labuan Bajo pada Mei 2023 ini pun telah dirancang menjadi pariwisata berkelanjutan terintegrasi sedemikian rupa.
"Di sini, sejumlah fasilitas turut ditawarkan, mulai dari hotel dan resort berbintang. Kami juga menyediakan penyebrangan, pusat penelitian dan wisata edukasi komodo, penyeberangan hingga fasilitas penunjang wisata lainnya," ungkapnya.
Troy menambahkan saat ini konektivitas di Kawasan Golo Mori terbantu oleh adanya akses jalan sepanjang 25 km dari Labuan Bajo. Tak hanya itu, jaringan telekomunikasi 4G hingga 5G pun sudah hadir, sehingga ini diharapkan bisa meningkatkan dampak positif, utamanya pada ekonomi masyarakat lokal.
Di sisi lain, Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan pengembangan kawasan Golo Mori sebagai destinasi MICE mampu menjadi magnet pariwisata baru di Indonesia Timur.
“Kami optimistis dapat membangun fasilitas-fasilitas di Golo Mori dengan kualitas berstandar internasional, sehingga dapat menjamu event-event kelas dunia,” ujarnya.
Sebagai informasi, Golo Mori telah menjadi proyek ketiga, pertama, pengembangan The Nusa Dua Bali untuk berbagai kegiatan MICE berskala international seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013 dan IMF – World Bank Annual Meeting 2018 dan Presindensi G20 tahun 2022
Kedua, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika di Lombok NTB dengan sirkuit internasional yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan event balap motor internasional MotoGP dan World Superbike.
“Progres pembangunan kawasan MICE Golo Mori sudah 100 persen dan siap digunakan untuk kegiatan MICE yang dilengkapi dengan keindahan pemandangan di kawasan dan fasilitas penunjang di dalamnya,” tutup Ari Respati.