Ilustrasi pengecekan kadar gula darah terhadap penderita diabetes melitus/Reuters
Health

Kurang Gerak? Waspada Terkena Penyakit-Penyakit Ini

Salma Permata Dewi
Senin, 17 April 2023 - 21:19
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - World Health Organization (WHO) memperingatkan bahwa gaya hidup yang tidak aktif bisa menjadi salah satu dari 10 penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia.

WHO mengatakan bahwa kurang gerak atau fisik yang kurang aktif dapat berdampak serius bagi kesehatan manusia.

Melansir situs Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, berdasarkan data yang dilansir dari Riset Kesehatan Dasar 2013, persentase penduduk Indonesia yang melakukan aktivitas fisik secara memadai adalah 26,1%.

Lebih dari 44% penduduk di DKI Jakarta hidup dengan aktivitas fisik yang tidak memadai.

Berikut penyakit-penyakit yang mungkin dialami oleh orang yang kurang aktivitas fisik.

1. Penyakit jantung

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penyakit jantung, bahkan bagi orang yang tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, kurang aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kemungkinan perkembangan faktor risiko penyakit jantung lainnya, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes tipe 2.

2. Diabetes tipe 2

Aktivitas fisik membantu mengontrol gula darah atau glukosa, berat badan, tekanan darah, dan membantu meningkatkan kolesterol ‘baik’ dan menurunkan kolesterol ‘jahat’. Jika kurang aktivitas fisik, ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. Aktivitas fisik yang cukup, 150 menit aktivitas sedang dalam seminggu, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kerusakan saraf, yang sering menjadi masalah bagi penderita diabetes.

3. Kanker

Mendapatkan jumlah aktivitas fisik yang disarankan dapat menurunkan risiko banyak kanker, seperti kanker payudara, usus besar, dan rahim. Aktivitas fisik secara teratur adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan orang untuk menghindari penyakit kanker dan meningkatkan kesehatannya.

Namun, banyak orang yang tinggal di lingkungan buruk dengan trotoar dan infrastruktur yang tidak mendukung, sedikit ruang aman untuk aktivitas fisik, dan sedikit tujuan (termasuk pemberhentian transit) dalam jarak berjalan kaki atau bersepeda dari rumah mereka. Padahal aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan sekarang dan di masa depan.

Dilansir dari cdc.gov, aktivitas fisik aerobik dan penguatan otot sangat bermanfaat bagi semua orang dari segala usia, ras dan etnis, bentuk, ukuran, dan kemampuan. Berikut manfaat yang didapat dari aktivitas fisik.

- Membantu mencegah kenaikan berat badan yang tidak sehat
- Mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2
- Membantu mengurangi perasaan cemas dan meningkatkan kualitas tidur
- Meningkatkan kemampuan kognitif dan mengurangi risiko demensia
- Meningkatkan kesehatan tulang

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro