Bisnis.com, JAKARTA - Cokelat merupakan makanan dengan rasa manis dan lezat yang disukai oleh semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Selain memiliki rasa yang manis, cokelat sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam membuat aneka ragam makanan dan minuman. Hal tersebut menjadikan cokelat sebagai makanan yang dapat membuat ketagihan setiap orang.
Namun, cokelat sering dikaitkan dengan penyebab munculnya jerawat dan memperparah jerawat sehingga banyak konsumen yang terpengaruh dan ikut mengurangi mengkonsumsi cokelat.
Dilansir melalui Verywell Health bahwa tidak ada penelitian yang menunjukan bahwa cokelat dapat menyebabkan jerawat. Tidak ada bukti bahwa biji kakao, bahan pembuat cokelat dapat menyebabkan jerawat. Bahkan beberapa bukti menunjukan bahwa gula yang merupakan bagian dari cokelat tidak dapat menyebabkan jerawat.
Artinya jika mengkonsumsi cokelat dalam jumlah sedikit tidak akan berdampak bagi kesehatan kulit yang akan menimbulkan jerawat.
Cokelat bukan menjadi penyebab utama munculnya jerawat. Namun, jerawat muncul akibat penumpukan sel kulit mati di dalam pori-pori yang menyebabkan terjadinya kelebihan minyak dan berkembangbiaknya bakteri.
Hormon juga dapat berperan penting dalam perkembangan jerawat, itu sebabnya jerawat sangat umum selama masa pubertas dan saat wanita sedang mengalami menstruasi. Munculnya jerawat ini juga disebabkan oleh keturunan yang berasal dari keluarga turun temurun.
Selain hormon, kentang goreng, keripik kentang, susu rendah lemak dapat menimbulkan jerawat pada kulit. Kulit memiliki mikrobioma tersendiri pada setiap tubuh yang jika tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan terjadinya jerawat.
Untuk itu penting menjaga kesehatan kulit agar lebih terhidrasi dengan minum air mineral minimal 1,5-2 liter (6-8 gelas) air sehari. Hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak berlebih dan lakukanlah olahraga serta perawatan kulit agar terhindar dari masalah jerawat pada wajah.