Bisnis.com, JAKARTA - Leukemia atau kanker darah merupakan kanker yang terjadi pada pembentukan darah termasuk sumsum tulang limfatik.
Leukimia ini biasanya ditandai oleh proliferasi sel-sel darah putih dengan manifestasinya yang berupa sel-sel abnormal dalam darah tepi (sel blast) secara berlebihan yang menyebabkan terdesaknya sel darah yang abnormal sehingga mengakibatkan fungsinya menjadi terganggu.
Jenis-jenis leukemia yang paling umum adalah leukemia limfositik akut. Orang dewasa yang terkena leukemia myelogenous akut memiliki penyakit yang lebih agresif. Ahli onkologi Haemato Anak & Dokter BMT Dr. Rahul Sharma pada Rumah Sakit Manipal Jaipur mengatakan “Sel darah putih Anda adalah pejuang infeksi yang kuat, mereka biasa tumbuh dan membelah secara teratur sesuai kebutuhan”
Pada penderita Leukemia, sumsum tulang yang menghasilkan sel darah putih abnormal dalam jumlah berlebihan tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal tersebut terdapat jumlah sel darah putih dalam tubuh secara berlebihan.
Dilansir melalui time of India untuk mengetahui gejala-gejala terjadinya leukemia dapat diketahui sebagai berikut:
1. Penyakit berkepanjangan, demam tidak merespon antibiotik
Infeksi yang sering atau parah, tidak kunjung sembuh meski sudah minum antibiotik dan sering merasakan demam yang tidak kunjung sembuh merupakan gejala awal kanker darah. Selain itu gejala lain penyakit ini adalah rasa pusing, lemah dan lelah tanpa sebab yang jelas.
2. Pembengkakan kelenjar getah bening
Jika mengalami pembengkakan kelenjar getah bening merupakan salah satu gejala terjadinya kanker sel darah putih atau leukemia. Kondisi limpa atau hati yang membesar menjadi salah satu faktor risiko terjadinya leukemia.
3. Pendarahan
Menurut Dr. Sharma gejala terjadinya leukemia meliputi memar secara tiba-tiba, bintik-bintik merah kecil di kulit, atau mimisan yang dapat menandakan timbulnya kanker darah. Selain itu dapat juga terjadinya penurunan berat badan yang berlebihan dengan tiba-tiba yang menjadi salah satu penyebab terjadinya leukemia.
4. Nyeri tulang
Jika sering mengalami penyakit nyeri tulang pada anak yang tidak kunjung hilang segera periksa ke dokter untuk lebih lanjut karena salah satu gejala dari penyakit leukemia adalah nyeri tulang pada anak-anak.
5. Pucat dan Lemas
Jika mengalami lemas yang berlanjut dengan warna kulit yang pucat selama berhari-hari dapat menandakan adanya penyakit yang berbahaya. Leukemia salah satu nya dengan gejala pucat dan lemas yang berlangsung lama dapat menyebabkan risiko terkenanya leukemia.
6. Kejang dan penurunan kesadaran
Gejala ini merupakan tanda terjadinya penyakit leukemia. Jika mengalami kejang dan penurunan kesadaran secara berturut-turut segera untuk periksa ke dokter agar mengetahui penyakit tersebut.
Ada 5 hal yang dapat meningkatkan risiko mengalami leukemia atau kanker darah dilansir melalui Kemenkes yaitu:
1. Riwayat keluarga sebelumnya
2. Merokok
3. Riwayat keluarga yang terkena leukemia
4. Penyakit genetik
5. Paparan pada zat kimia.
Agar terhindar dari penyakit mematikan tersebut, perlu untuk mengubah gaya hidup agar mencegah terjadinya kanker sel darah seperti:
1. Menjaga berat badan ideal
2. Selalu aktif berolahraga
3. Kurangi mengkonsumsi garam
4. Kurangi mengkonsumsi nasi putih dan beralih ke nasi merah
5. Mengkonsumsi gandum
6. Mengkonsumsi air mineral dan mengurangi minuman yang mengandung gula dan pewarna
7. Hindari makanan yang diasap atau dibakar
8. Jangan lewatkan untuk melakukan pemeriksaan berkala ke dokter.