Bisnis.com, JAKARTA - Kettlebell adalah latihan kekuatan yang bagus untuk disertakan dalam program kesehatan Anda. Terdapat variasi alat yang dapat digunakan untuk berbagai macam latihan, termasuk press, clean, swing, dan curl. Tersedianya dalam berbagai ukuran membuat kettlebell cocok digunakan untuk banyak orang.
Dilansir dari Healthshots, berikut adalah manfaat dari penggunaan kettlebell:
1. Kettlebell swing menawarkan latihan yang menyeluruh
Dengan menggunakan alat ini dapat membantu pembakaran kardio dan kalori. Bentuk latihan anaerobik ini menghabiskan banyak energi dengan cepat dan membantu Anda membentuk otot, seperti yang Anda lakukan pada latihan barbel dan dumbel.
2. Membantu menurunkan berat badan
Mengayunkan kettlebell secara bersamaan dapat melatih setiap bagian dari rantai posterior Anda, termasuk otot bokong, paha belakang, dan punggung bawah. Ayunan kettlebell menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan karena dapat membantu membakar lemak dan mengembangkan otot pada saat yang bersamaan.
3. Baik untuk punggung Anda
Terlalu sering duduk di depan layar sepanjang hari dapat melemahkan punggung dan membuat fleksor pinggul Anda tegang. Untuk itu, Anda dapat memanfaatkan kettlebell karena dapat membantu Anda dalam memperkuat otot-otot belakang yang lemah, seperti otot bokong, paha belakang, dan punggung bawah.
Baca Juga : Tips Olahraga Aman Selama Gelombang Panas |
---|
4. Dapat dilakukan di mana saja
Berolahraga dengan kettlebell dapat dilakukan di mana saja. Hal ini dapat menghilangkan kebutuhan akan treadmill di tempat gym. Selain itu, kettlebell merupakan tambahan yang sangat baik untuk program latihan kekuatan apapun karena membantu meningkatkan tingkat kebugaran Anda secara keseluruhan.
5. Latihan yang serbaguna
Alat ini cocok bagi Anda yang ingin menambahkan variasi pada rutinitas latihan. Adapun manfaat yang ditawarkan seperti latihan kardio dan pembakaran kalori hingga meningkatkan fleksibilitas pinggul dan kekuatan tulang belakang.
Namun, dalam melakukannya Anda juga perlu berhati-hati karena ada hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berayun dengan kettlebell sebagai berikut:
1. Pilih beban yang tepat
Anda harus mempertimbangkan berat kettlebell yang Anda pilih dengan baik untuk melakukan latihan secara efektif. Dengan menaikkan beban secara bertahap dari titik awal yang lebih ringan dapat membantu Anda menjadi lebih terbiasa dengan gerakan tersebut.
2. Engsel di pinggul
Sebagai latihan yang dominan pada pinggul, kettlebell swing mengharuskan Anda untuk bertumpu pada pinggul dan menghindari fleksi lutut yang berlebihan. Pertahankan punggung yang rata sambil menarik pinggul ke belakang seolah-olah Anda sedang duduk di kursi.
Baca Juga : Yes or No, Olahraga Saat Berpuasa? |
---|
3. Libatkan otot bokong dan paha belakang Anda
Pastikan otot bokong dan paha belakang Anda berkontraksi saat Anda mengayunkan kettlebell. Otot-otot inilah yang akan memberikan kekuatan Anda. Untuk memastikan Anda melatih otot bokong dengan benar di bagian atas ayunan, Anda dapat meremas otot tersebut.
4. Patikan lengan Anda tetap lurus
Pastikan lengan Anda tetap lurus untuk memberikan tenaga gerakan dari pinggul dan lutut. Jangan mengangkat kettlebell dengan menggunakan lengan.
5. Pastikan kettlebell tetap dekat dengan tubuh Anda
Selama latihan, pastikan kettlebell harus tetap berada di dekat tubuh Anda. Jika Anda mengayunkannya menjauh dari tubuh Anda, bahu dan punggung Anda bisa menjadi tegang.
6. Kendalikan gerakan
Kettlebell swing adalah gerakan dinamis yang membutuhkan kontrol. Oleh karena itu, pastikan agar kettlebell tetap terkendali dan jangan biarkan kettlebell mendorong Anda ke depan. Untuk mengatur gerakan, gunakan otot-otot di bagian inti tubuh Anda.
7. Jangan berlebihan
Penting bagi Anda untuk memperhatikan tubuh karena kettlebell swing berpotensi sebagai latihan yang intens. Hindari melakukan terlalu banyak atau memaksakan diri selama latihan untuk menghindari risiko cedera.
8. Pilih sepatu yang tepat
Dalam menggunakan alat ini, Anda harus menghindari sepatu lari atau sepatu olahraga yang empuk dan berhak tinggi. Pastikan Anda menggunakan alas kaki minimalis atau tidak menggunakan alas kaki untuk menghindari risiko yang berbahaya.