Bisnis.com, JAKARTA - Perempuan yang memiliki mental, biasanya didapatkan dari pengalaman hidup diri sendiri. Selain karena pikiran, memiliki kebiasaan baik dapat membangun otot mental kita.
Kekuatan mental dibangun dengan cara yang sama dengan membangun otot fisik, yaitu olahraga. Kebiasaan baik, seperti angkat beban, akan membantu mental dan fisik Anda tumbuh lebih kuat. Lalu, agar tetap bermental kuat atau bahkan lebih kuat lagi, Anda perlu menghentikan kebiasaan buruk yang kontraproduktif, contohnya terlalu sering dan banyak makan junk food.
Dilansir dari Psychology Today, ada beberapa tekanan untuk melakukan kebiasaan tidak sehat atau kontraproduktif yang merampas kekuatan mental. Gender berperan dalam kebiasaan buruk kontraproduktif yang dapat membuat para wanita terjebak melakukannya.
Amy Morin, psikoterapis sekaligus penulis buku 13 Things Mentally Strong People Don’t Do, menguraikan dalam bukunya bahwa hal yang mendorong wanita untuk terlibat dalam kebiasaan kontraproduktif adalah ekspektasi budaya, tekanan masyarakat, dan perbedaan halus dalam cara kita membesarkan anak perempuan.
Ini 13 hal yang harus diperhatikan untuk memiliki dan mempertahankan mental yang kuat:
1. Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Membandingkan diri Anda dengan orang lain itu menggoda dan sadar tidak sadar kita melakukannya, seperti membandingkan foto-foto liburan orang lain atau membandingkan pencapaian orang lain. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena setiap menit yang Anda habiskan untuk membandingkan hidup dengan kehidupan orang lain itu sia-sia. Waktu tersebut bisa diisi untuk fokus ke dalam tujuan hidup Anda sendiri.
2. Tidak menuntut kesempurnaan
Perfeksionisme memiliki dampak positif dan negatif. Jika terus menuntut kesempurnaan, itu akan menyebabkan Anda mengalami tingkat stres yang begitu tinggi sehingga kinerja benar-benar akan terganggu. Tetapkan harapan yang tinggi untuk diri sendiri, tetapi jangan menetapkan standar yang terlalu tinggi dengan memperhatikan kemampuan Anda.
3. Kerentanan bukan kelemahan
Kehidupan Anda pasti memiliki tujuan dan itu menunjukkan kepada orang-orang bahwa Anda serius. Namun, Anda perlu mengingat bahwa kerentanan dan kesulitan dalam mencapai tujuan bukan sebuah kelemahan. Meminta bantuan, mengakui kelemahan Anda, dan mengakui bahwa Anda tidak memiliki semua jawaban bukanlah tanda-tanda kelemahan.
4. Jangan biarkan keraguan diri menghentikan diri dalam mencapai tujuan
Mungkin terkadang pikiran-pikiran negatif, seperti pikiran bahwa Anda tidak cukup baik, cukup mampu, atau cukup pintar, akan muncul. Jangan percaya dan hempas pikiran-pikiran negatif tersebut dan kembali fokus pada kehidupan Anda untuk mental yang lebih baik.
5. Jangan terlalu memikirkan segalanya
Mengulangi hal yang sama berulang kali dan mengkhawatirkan segala sesuatu yang salah akan menghabiskan waktu dan energi mental yang berharga.Sebaiknya, Anda melakukan pemecahan masalah dan tindakan produktif daripada merenung dan berpikir berlebihan.
6. Hadapi tantangan
Jangan menghindari dari segala tantangan walaupun itu termasuk tantangan sulit. Baik itu promosi ke posisi kepemimpinan atau percakapan tidak nyaman, menghindari tantangan berat akan membuat Anda terjebak dalam kondisi mental yang tidak sehat. Hadapi ketakutan Anda selangkah demi selangkah sehingga mendapatkan kepercayaan diri.
| Baca Juga : 10 Cara untuk Menjaga Kesehatan Mental |
|---|
7. Jangan takut melanggar aturan
Sejak usia muda, banyak gadis diajari pentingnya bersikap sopan dan santun, tetapi pelanggar aturan lah yang cenderung mengubah dunia.
8. Jangan menjatuhkan orang lain demi mengangkat diri sendiri
Meninggikan status sendiri dengan menunjukkan kekurangan orang lain adalah hal yang buruk. Perilaku buruk seperti ini dapat menjatuhkan mental Anda walaupun sebagai pelaku.
9. Jangan biarkan orang lain membatasi potensi diri
Jika ada seseorang yang merendahkan diri Anda atau tidak memberikan kesempatan untuk melakukan hal yang lebih, jangan patah semangat. Bangun kepercayaan pada diri sendiri sehingga mental Anda kuat untuk menghadapi kritikan dan batasan-batasan tersebut.
10. Jangan menyalahkan diri sendiri
Bertanggung jawab ketika melakukan kesalahan adalah hal yang sangat penting, tetapi menyalahkan diri sendiri itu beracun dan berbahaya bagi kesehatan mental.
11. Aktif
Dari pertemuan bisnis hingga pertemuan sosial, penelitian menunjukkan bahwa wanita tidak mendapatkan jam tayang sebanyak pria. Aktif, bicaralah, dan temukan suara asli Anda sehingga dapat didengar.
12. Jangan ragu dalam menemukan jati diri
Saat Anda dewasa, kepribadian, prioritas, dan nilai Anda akan berubah. Tidak peduli aakah Anda membuat perubahan karir yang lengkap pada usia 40, atau Anda memutuskan untuk merangkul spiritualitas Anda pada usia 60 tahun, menemukan kembali jati diri adalah kunci pertumbuhan pribadi.
13. Jangan takut dengan pencapaian
Wanita takut terlihat sombong atau terlalu ambisius. Bahkan ketika dipuji, mereka cenderung memberikan pujian kepada orang lain atau memberikan pujian langsung kembali. Berlatihlah memberikan "terima kasih" yang sederhana dan terima pencapaian yang telah diraih ketika mendapatkan pujian.
Untungnya, setiap orang memiliki kemampuan dan cara masing-masing untuk membangun mental yang lebih kuat dengan mengubah cara mereka berpikir dan berperilaku. Cara terbaik untuk tumbuh lebih kuat secara mental adalah dengan bekerja lebih cerdas, bukan hanya lebih keras, dengan menghentikan kebiasaan tidak sehat yang menghambat.
