Bisnis.com, JAKARTA - Periode libur Lebaran dan cuti bersama menjadi momentum yang baik bagi perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan seperti RedDoorz untuk meningkatkan okupansi.
Staycation biasanya menjadi pilihan orang-orang untuk menikmati liburan, baik di penginapan budget atau hotel berbintang.
“Reddoorz itu pendapatannya naik dua kali lipat di libur lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Henry Manampiring, Regional VP Marketing RedDoorz dalam acara RedDoorz Editor Luncheon pada Rabu, (17/5/2023).
Henry menambahkan bahwa dalam hal ini tentunya ada beberapa faktor pendukung, salah satunya karena masyarakat yang sudah meninggalkan pandemi. Adapun RedDoorz yang terus menambah propertinya.
“Bali sendiri menggeliat luar biasa di libur Lebaran kemarin, untuk kami okupansi properti RedDoorz sebagai seluruh grup itu meningkat dua kali lipat,” tambahnya.
Henry Manampiring, Regional VP Marketing RedDoorz memberikan penjelasan kepada jurnalis/istimewa
Adapun dua kota yang memecahkan rekor tertinggi prestasi properti RedDoorz sepanjang masa, yaitu Bogor dan Lampung. Bogor dan lampung ini mengalami peningkatan 3 kali lipat dibandingkan sebelum pandemi.
Reky Hartono, Head of Property Manager RedDoorz Indonesia menambahkan bahwa Bogor mencatatkan peningkatan pesat karena semasa libur Lebaran kota Jakarta menjadi sepi, sedangkan bagi masyarakat yang tidak mudik Lebaran memilih Bogor, terutama Puncak sebagai tempat liburan.
Adanya konser setelah pandemi seperti Blackpink dan nantinya akan ada Coldplay pada bulan November mendatang juga membuat RedDoorz terus mengalami peningkatan penyewaan kamar hotel. Hal itu terlihat bagaimana peningkatan rate hotel dan kamar yang penuh di beberapa RedDoorz sekitar GBK dan Senayan saat konser. Reky menambahkan bahwa harga hotel bisa naik dari Rp200 ribu menjadi Rp400 ribu.