Tips mengalami quarter dan three quarter life crisis/Australian Senior
Health

Ini Tips Hidup saat Mengalami Quarter Life Crisis

Salma Permata Dewi
Kamis, 25 Mei 2023 - 10:52
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ada beberapa istilah mengenai krisis dalam hidup, yakni midlife crisis, quarter life crisis, dan three quarter life crisis. Krisis-krisis tersebut biasanya mengenai jati diri.

Midlife crisis atau krisis paruh baya biasanya terjadi di antara usia akhir 30an hingga pertengahan 50an. Sementara itu, quarter life crisis atau krisis seperempat hidup biasanya dialami oleh orang-oran di usia pertengahan 20-an hingga awal 30-an. Kemudian untuk three quarter life crisis atau krisis tiga perempat kehidupan biasanya dialami oleh orang berusia awal 60an hingga pertengahan 70an.

Dilansir dari Psychology Today, krisis-krisis tersebut memiliki konsep transisi atau tahap perkembangan pada diri. Teori tahapan mengandaikan bahwa kita bergerak melalui fase perkembangan kognitif, sosial, dan fisik yang dapat diprediksi. Tahapan transisi ini dapat merangsang kita untuk menyesuaikan struktur dan tujuan hidup kita dan terkadang mengalami hal yang tidak sesuai yang diinginkan. 

Orang dapat mendapatkan transisi kehidupan tanpa peringatan. Hal tersebut mungkin akan terasa menakutkan dan menjadi krisis hidup. Lalu, bagi beberapa orang, tahapan transisi tersebut merupakan penambahan tekanan dalam kehidupan. Perasaan-perasaan yang terjadi ketika sebuah transisi, terutama pada seperempat kehidupan, menjadi krisis hidup dapat kita rasakan dan kita perlu memperhatikannya.

Berikut tujuh tanda Anda mungkin mengalami quarter life crisis:

- Merasa tertinggal dibandingkan dengan teman sebaya

- Kesulitan membuat karir, hubungan, dan keputusan hidup lainnya

- Kecemasan, ketegangan, dan ketidakpastian tentang identitas seseorang

- Kurangnya kejelasan tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup

- Merasa tanpa tujuan atau kurang motivasi

- Kesulitan beralih dari keluarga asal ke struktur kehidupan mandiri


Dilansir dari Forbes, biasanya, saat seseorang menyadari bahwa mereka sedang mengalami krisis, mereka ingin mulai memperbaiki dan lepas dari masalah dengan berhenti dari pekerjaan mereka, mengakhiri hubungan, atau pindah ke kota lain. Namun, quarter life crisis bukan mengenai waktunya untuk melakukan perubahan drastis.

Saat quarter life crisis seseorang memperlambat dan melakukan istirahat untuk merenungkan dan mengenai diri sendiri, terutama perjalanan atau transisi dari kehidupan sebelumnya sampai kehidupan sekarang.

Adapun hal-hal yang bisa dicoba untuk mengatasi krisis dalam kehidupan:

1. Belajar mengenai diri sendiri

Pelajari diri Anda sendiri dengan menjadi lebih sadar. Luangkan waktu sejenak untuk berhenti dan menyadari pikiran, perasaan, sensasi tubuh, dan lingkungan secara real time. Hal ini dapat lebih memahami motivasi, pola berpikir, dan apa yang mendorong perilaku Anda.


2. Kembali ke awal

Coba renungkan masa lalu, seperti apa yang Anda lihat sebagai seorang anak dan bagaimana hal itu memengaruhi cara Anda memandang diri sendiri. Melakukan hal ini merupakan kesempatan untuk melihat hidup dengan pandangan berbeda dan harapan yang realistis.


3. Memahami diri sendiri

Setelah belajar dan merenungkan diri sendiri, coba pikirkan hal-hal yang Anda lakukan sekarang. Mulailah memikirkan berdasarkan pengalaman sebagai orang dewasa, apa yang menjadi tujuan hidup selama ini, apa yang diinginkan, dan lainnya.


4. Jangan hakimi orang lain atau diri sendiri

Cobalah baik kepada diri sendiri. Jangan salahkan semuanya mengenai apa yang dilakukan atau dipilih sebelumnya. Belajar dari pengalaman dan kesalahan agar bisa melakukan yang terbaik untuk ke depannya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro