Bisnis.com, SOLO - Chris Martin memberikan tanggapan terkait kabar penolakan konser Coldplay di Malaysia oleh sejumlah pihak.
Belakangan Coldplay memang membuat geger. Ratusan ribu orang gempar dan saling berebut untuk menyaksikan band rock asal Inggris yang hendak manggung di Asia Tenggara.
Indonesia dan Malaysia menjadi dua negara yang akan menjadi lokasi manggung Chris Martin dan kawan-kawan.
Konser Coldplay di Indonesia akan dihelat pada 15 November 2023, sementara di Malaysia bisa menyaksikan band kesayangan ini pada 22 November 2023.
Akan tetapi, berita gembira tersebut tidak disambut baik oleh beberapa pihak. Di Malaysia, sejumlah politikus menolak Coldplay melalukan konser di negaranya.
Nasrudin Hassan Tantawi, pemimpin Partai Islam Malaysia (PAS) menyerukan agar konser Coldplay dibatalkan karena alasan band tersebut tidak membawa pengaruh kebaikan apapun.
Baca Juga Minta Maaf, Ini Klarifikasi Puteri Indonesia Intelegensia 2019 yang Jadi Calo Tiket Coldplay |
---|
Menurutnya, band ini mendukung LGBT sehingga dilarang masuk ke Malaysia. Akan tetapi, pendapat Nasrudin tersebut sudah mendapat tanggapan dari Menteri Pemerintah Daerah Malaysia Nga Kor Ming.
Nga Kor Ming mengatakan jika kedatangan Coldplay justru bisa menjadi peluang ekonomi di negara tersebut.
Bukan hanya Nga Kor Ming, Chris Martin juga memberikan tanggapannya terhadap gelombang penolakan yang dilakukan.