Ilustrasi mata/Freepik
Health

Apa Itu Tes Tonometri, Pemeriksaan Risiko Glaukoma

Sabina Arla Yogandini
Senin, 5 Juni 2023 - 15:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Glaukoma adalah penyakit mata serius yang mengakibatkan hilangnya penglihatan jika tidak ditangani.

Pada sebagian besar kasus glaukoma, cairan yang biasanya membasahi dan menyehatkan mata mengalir terlalu lambat sehingga menyebabkan peningkatan tekanan.

Untuk itu, diperlukan adanya tes tonometri yang dapat mengukur intraocular pressure (IOP) atau tekanan di dalam mata. Pengukuran ini dapat membantu dokter untuk menentukan apakah Anda berisiko terkena glaukoma atau tidak.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko glaukoma, dikutip Cleveland Clinic:

- riwayat keluarga
- usia
- ras
- riwayat cedera mata
- tekanan darah tinggi
- diabetes
- sakit kepala migrain
- memiliki kornea yang tipis

Adapun faktor lain yang perlu diperhatikan bagi Anda untuk sesegera mungkin melakukan tes tonometri jika mengalami:

- penglihatan kabur
- nyeri mata yang parah atau terus-menerus
- penglihatan seperti terowongan
- lingkaran cahaya disekitar lampu
- kehilangan penglihatan tepi

Melansir Healthline, untuk prosedur sebelum melakukan tes ini, mata Anda nantinya akan diteteskan obat tetes mata yang membuat mata Anda mati rasa sehingga Anda tidak merasakan ada sesuatu yang mengenai mata Anda.

Setelah itu, dokter akan menempelkan secarik kertas kecil yang mengandung pewarna oranye ke permukaan mata Anda. Hal ini dilakukan agar membantu meningkatkan keakuratan tes.

Dokter akan meletakkan mesin yang disebut "slit-lamp" di depan Anda. Dokter akan meminta Anda untuk menyandarkan dagu dan dahi pada penyangga yang disediakan, kemudian menggerakkan lampu ke arah mata Anda hingga ujung probe tonometer menyentuh kornea.

Dalam melakukannya, dokter mata Anda akan menyesuaikan tekanan hingga mendapatkan hasil pembacaan yang tepat. Perlu diingat bahwa, selama melakukan prosedur ini mata Anda akan mati rasa sehingga tidak akan terasa sakit.

Tes ini sangat aman. Namun, terdapat risiko yang sangat kecil bahwa kornea Anda dapat tergores saat tonometer menyentuh mata Anda. Namun, jika Anda mengalaminya, mata Anda akan sembuh sendirinya dalam beberapa hari.

Jika hasil tes dan tekanan dalam mata Anda terbukti normal, Anda mungkin tidak menderita glaukoma atau masalah mata yang berhubungan dengan tekanan.

Menurut Glaucoma Research Foundation, kisaran tekanan mata normal adalah 12 hingga 22 mmHg. Jika hasil pemeriksaan Anda menunjukkan angka tekanan yang lebih tinggi dari 20 mmHg, Anda mungkin menderita glaukoma atau pra-glaukoma.

Namun, untuk memastikannya, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter karena mungkin ada faktor lain yang menyebabkan tekanan mata Anda tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro