Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah penyanyi lawas era 80-an yang tampil di Java Jazz Festival 2023.
Musisi legendaris seperti Fariz RM, Vina Panduwinata, Deddy Dhukun, dan Mus Mujiono tampil bergantian di atas panggung Teh Botol Sosro Hall, Minggu (04/6).
Diawali dengan Deddy Dhukun yang diiringi oleh Fiery Band, sebagai pencipta lagu legendaris Tanah Air dia mengawali penampilan dengan lagu "Masih Ada", "Aku Ini Punya Siapa" dan "Bohong"
Diaransemen menjadi lebih kental dengan jazz, penonton kian menikmati. Bahkan tak jarang bergoyang sambil berdendang bersama.
Setelah tiga lagunya selesai, Deddy Dhukun pun memanggil Mus Mujiono untuk bergabung ke atas panggung.
Pria yang lahir 15 Maret 1960 ini memang dikenal senagai seorang musisi jazz Indonesia.
Nono, demikian biasa dipanggil pun melantunkan lagu "Keraguan" bersama dengan Deddy Dhukun
Senyum sumringah para penonton kala dirinya unjuk kebolehan dalam permainan gitar seakan mengobati rindu para penggemarnya, setelah lama sang idola tidak manggung di Ibukota.
Seakan ingin terus memukau penonton Mus Mujiono pun melakukan "scat singing" sebuah teknik vokal dalam jazz, di mana penyanyi menggunakan suara mulut untuk menciptakan melodi apik. Aksinya ini pun menuai pujian dan tepuk riuh penonton.
Usai berduet dengan Deddy Dhukun, dia pun menyanyikan lagu "Arti Kehidupan" secara solo.
"Mau lagi?" Tanyanya
"Iya mau, lanjut Om!" para penonton bersorak riuh
Dengan senyuman, sosoknya pun isyarat berupa jari jempol dengan langsung melanjutkan dengan lagu "Tanda-Tandanya"
"Masih mau lagi? Seru ya? Haha kalau gitu sama teman saya ya, Fariz RM!"
Sambil meninggalkan panggung, aksi panggungnya pun dilanjutkan oleh Fariz RM yang menyanyikan "Sungguh"
"Seru ya, orang tua-orang tua ini. Nafasnya mesti dihemat untuk hal-hal lain," ujarnya disambut gelak tawa penonton.
Pria yang lahir pada 1959 pun beralih ke "hit abadi" yaitu Sakura dan dilanjutkan dengan Barcelona
Meski keduanya dirilis pada 1978, nyatanya tak mempengaruhi kefasihan penonton dalam melantunkan lagu ini.
Tanpa berlama-lama, setelah Fariz RM menyelesaikan penampilannya, Vina Panduwinata pun langsung mengambil alih panggung malam ini.
Lewat lagi "Didadaku Ada Kamu" dirinya tampil ciamik dengan gaya rambut cepol tinggi dan balutan gaun gemerlap, membuat penampilan sangat memukau.
Wanita yang kerap disapa Mama Ina ini juga melatunkan "Satu Dalam Nada Cinta" serta "Cinta"
Di akhir penampilan, Mama Ina pun menawarkan pada penonton lagu apa yang ingin dimainkan
Sejumlah penonton berteriak histeris, ada yang meminta Biru, Burung Camar dan Logika.
Pada akhirnya, sang musisi itu pun memutuskan untuk memainkan lagu "Biru" yang ada dalam album Cium Pipiku yang dirilis pada 1987.
Terakhir pukul 23.00 WIB, Vina pun menyanyikan "Aku Makin Cinta"
Di akhir penampilan, semua penyanyi pun berkumpul dengan menyanyikan single Semua Jadi Satu ciptaan Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun yang dirilis bersama HP Music.
