Bisnis.com, JAKARTA - Transformers merupakan salah satu film series yang memiliki fanbase tersendiri di ranah perfilman Hollywood.
Mengawali perjalanannya dengan film Transformers di tahun 2007, terhitung sudah ada enam film Transformers yang tayang hingga tahun 2018 lalu.
Disutradarai oleh Steven Caple Jr. dan ditulis oleh Joby Harold, Darnell Metayer, Josh Peters, Erich Hoeber, dan Jon Hoeber, kini film ketujuh, yakni ‘Transformers: Rise of the Beasts’ yang tayang pada Rabu 7 Juni 2023 ini akan menjadi sekuel tersendiri dari Bumblebee (2018).
Dibintangi oleh Anthony Ramos, Dominique Fishback, dengan Peter Cullen, Ron Perlman, Peter Dinklage, Michelle Yeoh, dan lainnya, tidak seperti Beast Wars, yang berlatar tiga ratus tahun ke depan, justru film ini akan memiliki setting tahun 1994.
Pihak Paramount Pictures yang menjadi wadah munculnya film ini pun terang-terangan menyampaikan, walau Optimus Prime tampil sebagai karakter utama dalam film tersebut, akan tetapi ada kejutan yang membuat para penggemar tercengang kala melihat sisi yang berbeda dari karakter tercinta dan pertemuan robot lainnya.
Sinopsis Transformers: Rise of the Beasts
Transformers: Rise of the Beasts adalah sebuah film yang menggabungkan elemen-elemen dari dunia Transformers dengan cerita yang melibatkan konflik antara Autobots, Maximals, dan ancaman gelap dari Unicron.
Cerita dimulai ketika Unicron, dewa kegelapan, memakan sebuah planet yang dihuni oleh Maximals dan mengirim Scourge dan Terrorcons untuk menyerang.
Apelinq, pemimpin Maximals, mengorbankan dirinya sendiri agar beberapa Maximals bisa melarikan diri ke Bumi prasejarah, sementara Optimus Primal mengambil alih kepemimpinan.
Beralih ke Brooklyn 1994, Noah Diaz (Anthony Ramos) dan Elena adalah peneliti artefak handal. Kala itu, Elena secara tidak sengaja memicu sebuah patung burung yang memiliki simbol Maximal dan tanda-tanda aneh, di mana itu adalah Kunci Transwarp.
Dengan menggabungkan aksi, petualangan, dan pertempuran Transformers dan Maximals melawan ancaman gelap Unicron.
Dalam perjalanan mereka, Autobot dan Maximals bekerja sama dengan manusia seperti Noah dan Elena untuk melindungi Bumi dan menghentikan Unicron dari menghancurkan segalanya.
Film ini dianggap berhasil menghadirkan hiburan yang dijanjikan tanpa memberikan kesan lelah atau kelebihan dalam hal aksi spektakuler.
Bahkan, dengan sejumlah karakter robot baru, membuat tiap laganya menjadi lebih hidup, apalagi saat robot disusupi kepribadian berbeda dibandingkan dengan film-film sebelumnya.
Bahkan, adegan-adegan aksi dalam film ini dirancang dan dieksekusi dengan luar biasa, termasuk adegan kejar-kejaran mobil di Jembatan Williamsburg yang mungkin masih membuat kemacetan lalu lintas di pusat kota.
Secara keseluruhan, review ini menyiratkan bahwa film ini memberikan pengalaman yang menghibur dan memuaskan bagi penggemar Transformers dan adegan aksi yang mengesankan.
Biaya Produksi Film
Melansir dari IMDb, Transformers: Rise of the Beasts menghabiskan anggaran sebesar US$200 juta untuk teknologi CGI-nya. Dengan anggaran yang besar tersebut, diharapkan film ini dapat memberikan pengalaman sinematik yang menakjubkan kepada penonton.
Melansir dari Variety, angka ini menjadi salah satu yang tertinggi setelah Transformers: The Last Knight (2017) yang juga telah menghabiskan biaya sebesar US$217 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
