Stefan Mandel ahli matematika yang memenangkan lotre sebanyak 14 kali.
Entertainment

Jadi Target FBI dan CIA, Pria Ini Menang Lotre 14 Kali Bawa Pulang Rp445,2 Triliun

Rendi Mahendra
Jumat, 9 Juni 2023 - 14:44
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pria bernama Stefan Mandel menang lotre 14 kali membawa pulang Rp445,2 trilin hingga jadi target FBI dan CIA, bagaimana ia menang berkali-kali?

Dikutip dari Dailymail, rahasia warga Australia ini memenangkan lotre karena keahliannya dalam bidang Matematika.

Rekornya di Australia adalah 12 kemenangan, yang membuat otoritas Australia kelabakan dan mulai menerapkan skema pencegahan.

Aturan itu melarang bagi satu orang untuk membeli setiap tiket lotre, sebagai tanggapan, Mandel menemukan lima mitra bisnis.

Undang-undang lain diberlakukan yang melarang sekelompok individu untuk membeli semua tiket dalam undian lotre, tetapi sekali lagi, Mandel menemukan solusi dengan mendirikan perusahaan lotere.

Setiap kali Mandel menemukan solusi dari otorotitas Australia, pemerintah Australia akan menempatkan aturan lain yang menghambatnya.

Tak lama kemudian, Mandel bosan bolak-balik berurusan dengan pemerintah Australia, dan sekali lagi mengarahkan pandangannya ke pasar yang lebih besar.

Saat mencari opsi lain, dia mengetahui bahwa Amerika Serikat belum memberlakukan pembatasan seeprti yang dialami di Australia.

Dia segera bekerja untuk memecahkan sistem Amerika, dengan fokus khusus pada lotere Virginia.

Pada saat itu, ada 7,1 juta kemungkinan kombinasi angka di pool dan harga tiket masing-masing hanya 1 dolar AS.

Mandel meyakinkan 2.500 investor Australia untuk mengumpulkan masing-masing 2.500 dolar AS.

Dua tahun kemudian, pada tahun 1992, jackpot mencapai 27 juta dolar AS, Mandel dan timnya membeli setiap tiket.

“Saya tahu bahwa saya akan memenangkan satu hadiah pertama, enam hadiah kedua, 132 hadiah ketiga, dan ribuan hadiah kecil,” katanya kepada Planet Money.

Sementara total keuntungan Mandel selama bermain lotre mencapai lebih dari 30 juta dolar AS atau setara Rp445,2 dengan konversi saat ini.

Kemenangan Mandel itu disorot otoritas hukum  AS selama empat tahun, yang membuat sindikat tersebut diselidiki oleh orang-orang seperti CIA dan FBI, namun kecurigaan tidak berdasar.

Sayangnya pada tahun 1995, Mandel mengajukan kebangkrutan.

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro