Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda menyadari jika orang tua Anda yang sudah berusia lanjut selalu bangun di pagi hari sebelum matahari terbit?
Ini mungkin bukan tanda insomnia.
Secara umum, sebagian besar lansia mengalami kesulitan tidur dengan terbangun di tengah malam dan tidak dapat tidur lagi.
Mereka biasanya perlu buang air kecil atau karena sakit akibat penyakit jangka panjangnya.
Proses penuaan alami dapat memengaruhi waktu tidur dan bangun alami tubuh kita. Salah satu alasan di balik perubahan pola tidur adalah karena otak kita menjadi kurang responsif seiring bertambahnya usia.
Respons otak kita terhadap indra, seperti matahari terbenam, sinar matahari, dan lain-lain tidak sebaik dulu karena penuaan. Ini mengganggu rasa waktu dan kemampuan kita untuk menandai di mana kita berada dalam sehari.
Karena orang dewasa yang lebih tua tidak dapat merasakan waktu dengan benar, mereka cenderung lelah sebelum anak atau cucu mereka. Akibatnya, mereka bangun dengan istirahat penuh dan lebih awal dari orang lain di dunia.
Perubahan penglihatan seiring bertambahnya usia juga mengurangi intensitas rangsangan cahaya yang diterima otak kita. Stimulasi cahaya ini memainkan peran penting dalam mengatur jam sirkadian mereka.
Orang dewasa yang lebih tua dengan katarak umumnya mengalami faktor ini, karena masalah seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda dan kesulitan melihat secara umum.
Jika Anda ingin tidur lebih nyenyak, atau tidur tidak terlalu pagi dan juga tidak bangun terlalu pagi tips ini mungkin bisa membantu.
Paparkan diri Anda pada cahaya terang di sore hari, 30 hingga 60 menit sebelum matahari terbenam.
Anda dapat melakukannya dengan berjalan-jalan di luar ruangan sebelum matahari terbenam, membaca buku di iPad yang cerah, atau menonton TV di layar yang cerah.
Cahaya terang ini akan memberi tahu otak Anda bahwa matahari belum terbenam. Ini akan membantu menahan produksi melatonin awal dan dapat memperbaiki siklus tidur Anda.
Melatonin adalah hormon yang diproduksi otak sebagai respons terhadap kegelapan. Ketika cahaya yang masuk ke mata berkurang, itu tandanya sekarang waktunya tidur.
Tubuh Anda kemudian mulai melepaskan melatonin, juga disebut hormon tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
