Bisnis.com, JAKARTA - Kawasan resort mewah yang dikelola PT Batam Island Marina dilelang dengan limit Rp559,27 miliar.
Lelang ini menetapkan jaminan sebesar Rp251,67 miliar dengan batas akhir penyetoran pada 22 Juni 2023.
"Cara penawaran closed bidding," tertulis dalam situs resmi lelang.go.id, dikutip Senin (12/6/2023).
Lelang yang diselenggarakan oleh KPKNL Batam itu bertindak sebagai penjual adalah kurator PT Batam Island Marina. Penyelenggara menetapkan batas akhir penawaran 23 Juni 2023 pukul 14.00 WIB waktu server.
Untuk nilai yang dibayar peserta lelang ini, Kurator menawarkan tanah seluas 272.509 meter persegi. Kawasan ini terletak di empat pulau yakni Pulau Asam, Pulau Manis, Pulau Suwe, Pulau Anak Ladang.
Selanjutnya terdapat bangunan seluas 68.466,3 meter persegi yang terdiri dari villa yang belum selesai sebanyak 641 unit, sarana pendukung seperti colar club, kolam renang, beach cafe.
Juga sejumlah infrastruktur belum selesai seperti jaringan pita optik, pembangkit listrik, jaringan air, termasuk inventory seperti buggy car.
Perjalanan Proyek Batam Island Marina
Proyek resort mewah ini digagas pada 2014 lalu. Perusahaan menggandeng Funtasy Island Development Pte Ltd dengan konsep Funtasy Island.
Resort ini diklaim sebagai yang terbesar di dunia dengan rancangan nilai investasi US$240 juta. Dana jumbo ini mencakup pembangunan resort untuk 1.200 villa mewah, hotel, wisata marina, dan wisata alam Kepulauan Riau yang didukung terumbu karang, laut jernih dan hutan bakau.
Proyek ini menyasar para investor asing dengan konsep sewa jangka panjang. Pasalnya, Indonesia tidak memberi hak milik kepada warga negara asing.
Setelah gagal sejak 2017, pada Juli 2020 lalu, kawasan ini sempat dilelang dan ditawarkan dengan harga Limit Rp950 miliar. Meski demikian, setelah 3 tahun berlalu, lelang kembali dibuka dengan harga penawaran Rp559,27 Miliar.