Bisnis.com, JAKARTA - Banyak kuliner, terutama di Indonesia yang menawarkan hidangan pedas dengan cabai yang melimpah. Bagi sebagian orang mungkin mengonsumsi cabai adalah bagian dari kebiasaan.
Dilansir Healthline, capsaicin adalah senyawa tanaman bioaktif utama dalam cabai yang menghasilkan rasa pedas yang unik. Namun, tahukah Anda bahwa selain memberi sensasi pedas, cabai juga baik untuk menjaga kesehatan seperti sistem kekebalan tubuh, metabolisme, dan banyak lagi.
Melansir dari Real Simple, berikut adalah manfaat cabai bagi kesehatan Anda:
1. Cabai mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat
Cabai kaya akan vitamin A dan vitamin C yang sangat baik untuk kesehatan. Vitamin A merupakan antioksidan peningkat kekebalan tubuh sehingga dapat melindungi dan menjaga kesehatan mata. Selain untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dapat membantu menyerap zat besi dan membuat kulit bercahaya.
2. Mereka membantu menjaga dan meningkatkan mikrobioma usus
Capsaicin dapat mempengaruhi mikrobioma usus yang berdampak pada hampir semua sistem tubuh dan mendukung pencernaan secara optimal. Selain itu, adanya capsaicin juga dapat menghambat produksi asam sekaligus meningkatkan sekresi basa dan lendir, membantu mencegah dan mengobati sakit maag.
3. Cabai benar-benar dapat membantu membersihkan sinus
Mengonsumsi makanan yang pedas kerap kali membuat hidung Anda berair dan hal itulah yang dapat membersihkan sinus Anda. Sebuah penelitian menemukan bahwa pengobatan capsaicin intranasal membantu membersihkan rhinitis idiopatik, non-alergi yang ditandai dengan bersin-bersin, hidung tersumbat, dan tetesan pasca-hidung.
4. Capsaicin dalam cabai telah terbukti memiliki sifat anti-kanker
Anticancer Research menemukan bahwa capsaicin menargetkan beberapa jalur kanker, mulai dari mencegah pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel kanker hingga mengaktifkan gen penekan tumor. Selain itu, capsaicin juga mengaktifkan apa yang dikenal sebagai saluran transient receptor potential vanilloid 1 (TRPV1), atau reseptor capsaicin yang mempengaruhi respons inflamasi dan kekebalan yang terlibat dalam pengobatan kanker.
5. Cabai membantu melindungi dan meningkatkan kesehatan otak
One Molecules menemukan bahwa capsaicin efektif dalam memperlambat kerusakan dan degenerasi saraf pada penyakit Alzheimer dan Parkinson pada otak. Selain itu, juga terbukti bermanfaat dalam mengobati kesulitan menelan setelah stroke.
6. Cabai telah dikaitkan dengan umur panjang
Jika dikonsumsi teratur, cabai dapat menurunkan risiko kematian yang disebabkan berbagai masalah kesehatan. Sebuah meta-analisis menemukan penurunan 25 persen kematian akibat penyebab apapun dengan konsumsi cabai secara teratur.
Cabai memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, tidak semua orang kuat untuk merasakan sensasi pedasnya. Jika Anda kerap kali merasa mulas saat memakan makanan yang mengandung cabai, ada baiknya untuk mengonsumsinya di siang hari karena jika Anda mengonsumsinya di malam hari akan memperburuk keadaan dan mengganggu tidur Anda.
Penting bagi Anda untuk memperhatikan tingkat toleransi saat makan cabai. Menggunakannya sebagai bumbu mungkin menyehatkan, tetapi bagi Anda yang memiliki gangguan pencernaan tentu harus menghindarinya.