Ilustrasi kalender.
Health

I Hate Monday, Penelitian Ungkap Hari Senin Paling Berisiko Orang Terkena Serangan Jantung

Sabina Arla Yogandini
Rabu, 14 Juni 2023 - 19:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tak dapat dipungkiri bahwa hari Senin menjadi hari yang tidak terlalu dinantikan oleh sebagian besar orang atau pun pekerja.

Saat ini, ada alasan baru yang membuat hari Senin tidak terlalu disukai karena Senin adalah hari di mana jenis serangan jantung yang paling parah kemungkinan besar akan terjadi.

Melansir Science Alert, hal ini didasarkan pada analisis terhadap 10.528 pasien di Irlandia dan Irlandia Utara yang dirawat di rumah sakit antara tahun 2013 dan 2018 dengan ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI) di saat salah satu arteri koroner utama tersumbat sepenuhnya.

Terdapat korelasi statistik antara awal minggu kerja dan kejadian STEMI.

Menurut data, hari Senin memiliki risiko yang lebih besar terkena serangan jantung tipe STEMI yang mencapai angka 13 persen, berbeda dengan hari-hari lainnya yang dimana terdapat lebih dari 1.650 pasien yang datang pada hari itu.

Jumlah pengunjung pada hari Minggu juga di atas rata-rata, tetapi berdasarkan perhitungan para peneliti tidak cukup signifikan secara statistik.

Untuk hari dengan pengunjung terendah adalah hari Kamis. Namun, ambang batas signifikansi statistik tidak tercapai.

Salah satu faktor yang membuat lonjakan itu terjadi adalah stres saat kembali menjalani rutinitas bekerja setelah akhir pekan.

Sebuah studi tahun 2017 di Swedia yang melibatkan lebih dari 156.000 pasien menunjukkan insiden serangan jantung yang lebih besar pada hari Senin dan juga selama musim dingin berlangsung yang salah satu penyebabnya adalah stres.

Jack Laffan, ahli jantung dari Belfast Health and Social Care Trust mengatakan bahwa penyebabnya kemungkinan multifaktorial. Namun, masuk akal untuk menduga adanya unsur sirkadian.

Faktor-faktor penting dalam risiko serangan jantung, seperti tekanan darah, misalnya, mengikuti ritme sirkadian. Selain itu, gangguan pada siklus tidur-bangun ini juga telah terbukti berdampak pada fungsi kardiovaskular.

Prosedur darurat biasanya diperlukan untuk membuka kembali arteri yang tersumbat seperti yang terjadi dalam kasus pasien STEMI yang keluar masuk rumah sakit yang jumlahnya sekitar 30.000 setiap tahun di Inggris. Mendapatkan perawatan dengan cepat sangat penting untuk meningkatkan peluang bertahan hidup.

Dalam hal ini, bukan berarti dalam menjaga kesehatan jantung Anda hanya akan fokus pada hari Senin dan melupakan enam hari lainnya. Namun, penting juga untuk diingat bahwa tekanan ekstra yang mungkin dialami tubuh Anda pada awal minggu.

"Penelitian ini menambah bukti seputar waktu terjadinya serangan jantung yang sangat serius, tetapi sekarang kita perlu mengurai apa yang membuat hari-hari tertentu dalam seminggu lebih mungkin terjadi," kata Nilesh Samani, direktur medis di British Heart Foundation, dikutip sciencealert.com, Rabu (14/6/2023).

Adapun hal tersebut dapat membantu dokter untuk memahami kondisi tersebut sehingga untuk kedepannya akan lebih banyak menyelamatkan banyak nyawa.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro