Bisnis.com, JAKARTA - Tanggal 21 Juni diperingati sebagai hari selfie sedunia.
Selfie pertama kali dibuat oleh ke Robert Cornelius, seorang ahli kimia Amerika dan pendiri fotografi.
Saat itu, Cornelius harus duduk diam selama 10-15 menit untuk membuat potret diri pertama yang disengaja menggunakan metode fotografi daguerreotype pada tahun 1839.
selfie telah berkembang secepat teknologi fotografi itu sendiri, dengan banyak seniman membangun dan mendefinisikan kembali genre diri, potret selama 181 tahun terakhir.
Dari artis yang kurang dikenal, namun sangat berbakat seperti Vivian Maier hingga ikon budaya pop seperti Andy Warhol, mengikuti akar selfie modern adalah melakukan perjalanan epik sejarah dunia.
Namun baru pada awal tahun 2000-an fotografi, dan akibatnya, selfie dikenal secara massal untuk umum dengan diperkenalkannya kamera ponsel pertama.
Sejak itu, selfie telah berubah dengan cepat menjadi sarana komunikasi biasa dan bentuk seni yang disempurnakan. Selfie telah membantu meluncurkan karier orang di segala bidang mulai dari hiburan dan seni hingga pemasaran dan bisnis.
Selfie sendiri sama abadinya dengan seni itu sendiri. Sejak ditemukannya kamera film pada tahun 1885, manusia telah tertarik pada daya pikat citra diri mereka sendiri dalam bentuk nyata.
Pengenalan fotografi digital ke arus utama mendorong tren karya potret diri dari tahun 1990-an hingga awal 2000-an, karena sifat instan dari pengembangan gambar menjadikannya cara yang lebih terjangkau dan mudah diakses untuk memotret daripada fotografi film sebelumnya.
Pada saat telepon kamera, kamera digital, dan media sosial bertemu sekitar tahun 2005, "selfie" bukan hanya kata baru dalam leksikon kami, tetapi fenomena dunia yang sangat besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
