Ilustrasi keramas/Freepik.
Health

Bahaya Keramas Tiap Hari, Jangan Anggap Sepele!

Arlina Laras
Kamis, 22 Juni 2023 - 14:29
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun mencuci rambut setiap hari memberikan perasaan segar, namun ada beberapa alasan mengapa sebaiknya tidak melakukannya secara terlalu sering. 

Head of Marketing L’Oréal Professionnel Indonesia Tessa Karina mengatakan mencuci rambut setiap hari dapat menghilangkan minyak alami rambut dan ini pada akhirnya menyebabkan berbagai masalah rambut. 

"Kulit kepala kita menghasilkan minyak alami yang disebut sebum. Sementara sebum sangat penting untuk kesehatan rambut kita, itu perlu dibersihkan dari waktu ke waktu," ucap Tessa Karina kepada awak media di L’Oréal Professionnel Business Forum, Rabu (21/6/2023). 

Baginya, meski shampoo membersihkan kulit kepala dari sebum dan mencegah banyak masalah rambut yang disebabkan oleh penumpukan kotoran, akan tetapi tidak disarankan untuk mencuci rambut setiap hari.

Bahaya Keramas Setiap Hari

Pakar Rambut Rina Rengganis menuturkan apabila keramas dilakukan tiap hari dengan minyak dari kulit kepala yang hilang, membuat rambut akan kehilangan kilaunya. 

Padahal, rambut berkilau menandakan kondisi yang sehat. 

"Jadi ketika rambut tampak kusam dan kehilangan kilaunya maka artinya rambut Anda tidak cukup lembap," jelasnya. 

Tak hanya itu, kulit kepala juga merespons pengeringan rambut dengan memproduksi lebih banyak minyak untuk menggantikan yang hilang.

Akibatnya, rambut bisa terlihat lebih berminyak dan memerlukan keramas lebih sering, menciptakan siklus yang sulit dihentikan.

Rina pun turut menjelaskan secara rinci soal frekuensi keramas berdasarkan beberapa faktor. 

Pertama, jenis rambut seperti berminyak, kering atau bahkan normal, dapat memengaruhi frekuensi keramas. 

Rambut yang cenderung berminyak mungkin memerlukan keramas lebih sering, seperti dua hari atau ketika sudah terasa berminyak daripada rambut yang kering.

"Keramas tiga kali seminggu biasanya cukup untuk rambut kering ya," ujarnya. 

Kedua, dia menyebutkan tinggi rendahnya tingkat aktivitas fisik seseorang juga dapat memengaruhi frekuensi keramas. 

Jika seseorang melakukan aktivitas yang membuatnya berkeringat, maka hal itu membuatnya perlu keramas lebih sering untuk membersihkan kotoran dan keringat dari rambut.

Apalagi, jika seseorang memiliki kondisi kulit kepala tertentu, seperti ketombe atau dermatitis seboroik, maka sangat disarankan untuk keramas lebih sering guna menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala.

"Terakhir, soal cuaca dan lingkungan. Misalnya, di daerah yang lebih lembap atau berdebu, mungkin perlu keramas lebih sering. Pokoknya, harus diselang setiap beberapa hari," ungkapnya. 

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro