Bisnis.com, JAKARTA - Harga diri berguna untuk membentuk kepercayaan. Oleh karena itu, sebagian orang berlomba-lomba untuk menaikkan harga diri mereka dengan berbagai cara.
Selain membentuk kepercayaan, harga diri juga membentuk emosi, perilaku, dan kesejahteraan orang secara keseluruhan. Harga diri mengacu pada keseluruhan evaluasi dan persepsi tentang kelayakan, kemampuan, dan nilai seseorang sebagai individu.
Dilansir dari Psychology Today, Selasa (27/6/2023) harga diri adalah aspek mendasar dari psikologi manusia yang memengaruhi cara seseorang memandang dan berinteraksi dengan diri sendiri dan lingkungan.
Harga diri yang sehat melibatkan pandangan yang positif dan seimbang tentang diri sendiri, mengenali kekuatan dan kelemahan, serta mempertahankan rasa penerimaan diri. Harga diri memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan sebagai berikut.
1. Emosional
Memiliki harga diri yang sehat menumbuhkan emosi positif, ketahanan, dan rasa kebahagiaan batin. Hal tersebut dapat membantu menavigasi tantangan atau kemunduran dengan keyakinan dan optimisme yang lebih besar.
2. Hubungan
Harga diri memengaruhi hubungan dengan orang lain. Hubungan baik dan sehat memungkinkan untuk menetapkan batasan, berkomunikasi secara efektif, dan terlibat dalam rasa saling menghormati.
3. Pencapaian
Harga diri yang sehat berkontribusi pada motivasi, tekad, dan kemampuan kita untuk mengejar tujuan kita.
Membangun sebuah harga diri bisa dilakukan kapan pun. Namun, ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam terbentuknya harga diri. Faktor-faktor tersebut seperti pengalaman masa kecil, lingkungan, persepsi diri, dan perbandingan sosial.
Menumbuhkan, mengembangkan, dan memelihara harga diri yang sehat adalah proses yang berkelanjutan. Cara atau strategi dasar dalam membentuk itu adalah dengan memperlakukan diri sendiri dengan baik terlebih dahulu. Jika Anda mencintai diri sendiri, itu akan berpengaruh dalam harga diri.
Harga diri membentuk emosi dan kesejahteraan/Freepik
Nathaniel Branden, seorang psikolog terkemuka dan pakar harga diri, menyampaikan beberapa ide kunci yang berkontribusi terhadap harga diri dalam bukunya sebagai berikut.
1. Penerimaan diri
Komponen ini melibatkan pengakuan dan merangkul semua aspek diri sendiri, termasuk kekuatan dan kelemahan. Penerimaan diri tentunya tentang menjadi penyayang dan tidak menghakimi diri sendiri.
2. Tanggung jawab diri
Mengambil tanggung jawab pribadi atas pilihan, tindakan, dan emosi seseorang meningkatkan harga diri. Harga diri akan bertambah ketika seseorang menganggap dirinya bertanggung jawab atas hidup dan secara aktif bekerja menuju tujuan.
3. Ketegasan diri
Ketegasan diri tentang membela diri sendiri dan menetapkan batasan yang sehat. Ketegasan diri melibatkan pengungkapan kebutuhan, keinginan, dan pendapat seseorang secara jujur dan hormat.
4. Hidup sadar
Hidup secara sadar dan hadir pada saat ini membantu membentuk harga diri. Hidup secara sadar artinya mewaspadai pikiran, perasaan, dan tindakan, serta buat pilihan yang sejalan dengan nilai dan tujuan Anda.
5. Integritas pribadi
Menyelaraskan tindakan seseorang dengan nilai dan prinsip seseorang dapat memupuk integritas, harga diri, dan rasa koherensi batin.
6. Aktualisasi diri
Berjuang untuk memenuhi potensi seseorang dan mengejar pertumbuhan pribadi bisa dilakukan dengan cara terlibat aktif dalam aktivitas yang dilakukan.
Jika ada cara menumbuhkan dan meningkatkan harga diri, tentunya ada juga cara menurunkan atau mengurangi harga diri. Ketika melakukan hal yang dapat mengurangi harga diri, Anda juga harus belajar cara memperbaikinya.
Berpakaian terlalu rendah hati atau acak-acakan dapat memperburuk pandangan orang terhadap kita/Freepik
Berikut hal-hal yang dapat memperburuk dan mengurangi harga diri:
1. Mengeluh
Mengeluh adalah perilaku yang mungkin menghasilkan kelegaan. Namun, mengeluh dalam jangka panjang dapat memperumit tingkat ketidaknyamanan seseorang dan mengurangi harga diri seseorang.
2. Mencari bantuan
Ketika seseorang menerima bantuan mungkin akan merasa tenang dan merasa dipedulikan. Namun, beberapa orang yang membantu kemungkinan dapat berpikir bahwa mereka membantu karena Anda tidak bisa. Hal ini dapat memicu ketergantungan pada orang lain dan melemahkan diri sendiri.
3. Menghindar
Merasa takut dalam menghadapi beberapa situasi bahkan menghindarinya bisa jadi wajar. Namun, penghindaran yang terus menerus dapat mengurangi keberanian hingga harga diri Anda.
4. Menunda
Menunda sesuatu adalah cara yang bagus untuk melemahkan tekad dan merusak kemampuan untuk membuat dan mengambil tindakan tegas.
5. Tidak jujur dengan diri sendiri
Perilaku yang paling umum dalam hal ini adalah mengatakan “ya” padahal Anda harus menolaknya dengan “tidak”. Mengatakan ya untuk menghindari mengatakan tidak merupakan akar dari banyak kesulitan sosial dan relasional.
6. Mengabaikan diri
Berpakaian terlalu rendah hati atau acak-acakan dapat memperburuk pandangan orang terhadap kita. Padahal, kesan pertama adalah hal penting dalam penilaian diri.
7. Menyerah
Menyerah tentunya akan mengurangi harga diri dan membuat mental Anda tidak sehat.