Cara Meningkatkan Harga Diri Agar Lebih Percaya Diri

Bisnis.com, JAKARTA — Sering kali kita tidak merasa percaya diri karena beberapa hal, tetapi faktor utama dari percaya diri adalah harga diri. 

Kepercayaan diri adalah ukuran keyakinan seseorang terhadap kemampuan dirinya sendiri. Jadi ketika seseorang dengan harga diri tinggi akan cenderung selalu mencintai dirinya sendiri sehingga memiliki kepercayaan diri yang cukup besar. 

Perasaan tidak percaya diri lebih sering terjadi pada kaum wanita daripada kaum pria. Wanita cenderung lebih khawatir tentang bagaimana mereka terlihat oleh orang lain,daripada mempercayai insting mereka dan lebih memilih untuk menunggu sampai mereka yakin 100 persen dengan apa yang ingin mereka katakan, dan kemudian momen itu berlalu.

Selain perempuan, kaum muda juga memiliki rasa percaya diri yang kurang. Hal ini karena pengetahuan dan pengalaman mereka yang lebih sedikit dan mudah untuk terpengaruh dalam beberapa hal. 

Namun, kepercayaan diri sebenarnya bisa dilatih dan dapat ditingkatkan dengan cara melatih untuk meningkatkan harga diri. 

Dilansir realsimple.com, pada Jumat (3/11/2023), ada strategi seperti trik mental yang mengubah hidup hingga isyarat fisik yang memberdayakan dapat membantu kamu membangun harga diri dan menjadi lebih percaya diri.

Trik mental hingga isyarat fisik yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan harga diri sehingga lebih percaya diri:

1. Mulai Dari Hal Kecil

Memulai selalu merupakan bagian tersulit, jadi selalu ciptakan tujuan yang kecil dan dapat dilakukan. Kamu bisa memulai dengan membuat langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti dan itu bisa kamu capai karena itu akan membantu kamu menciptakan momentum ke depan. 

Mulailah dengan terlibat dalam aktivitas di mana kamu sudah yakin dengan kemampuan kamu. Hal ini akan menempatkan kamu dalam pola pikir yang disebut 'mengalir', di mana kesadaran diri menghilang dan kamu benar-benar terserap. Temukan sesuatu yang menempatkanmu pada zona tersebut dan memberi rasa bangga atas pencapaian kamu. 

2. Hindari Pikiran yang Menguras Kepercayaan Diri

Meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri sebenarnya adalah tentang hubungan yang kamu miliki dengan diri sendiri dan dialog yang ada di kepala. Mulailah dengan menyadari pikiran dan perasaan kamu dan mulailah mengatasi cara kamu memandang diri sendiri dan pola berpikir negatif. 

Kesadaran dan pengakuan terhadap pikiran dan pola bicara yang mencela diri sendiri adalah langkah pertama. Perhatikan cara kamu ketika berbicara kepada diri sendiri. Berhentilah melabeli diri sebagai 'bodoh' atau 'pecundang', atau juga hal-hal negatif lainnya. Temukan cara lain untuk berbicara kepada diri sendiri atau setidaknya hentikan diri kamu ketika kamu menyadari bahwa kamu jahat terhadap diri sendiri.

Perhatikan juga lingkungan sekitar dan mulailah perhatikan orang atau aktivitas apa yang meningkatkan pemikiran negatif  dan lakukan perubahan yang sesuai. 

3. Melatih Kembali Otak Kamu 

Ketika kamu terus-menerus merasa ragu dan membayangkan kegagalan, pikiran-pikiran ini menjadi lebih otomatis dan tertanam dalam otak. Untuk menjadi lebih percaya diri kamu tidak hanya harus memperhatikan pikiran-pikiran buruk, namun kemudian secara aktif memupuk pikiran-pikiran yang lebih positif dan percaya diri. 

Proses ini membutuhkan waktu dan latihan serta dikerjakan setiap hari sehingga akan menciptakan jalur saraf baru dan pemikiran yang baru dan lebih baik. 

Afirmasi positif dapat mengubah alam bawah sadar. Kamu bisa mengawali hari dengan katakan pada diri sendiri: "Saya siap menghadapi hari yang akan datang", atau "Saya cerdas dan mampu".

4. Kelilingi Diri Dengan Inspirasi

Kamu bisa mulai mengelilingi diri kamu dengan inspirasi dari membuat playlist lagu-lagu yang membangkitkan semangat dan kegembiraan, lalu apapun suasana hati kamu, pilihlah untuk mendengarkan playlist yang membuat kamu bahagia. Hindari mendengarkan musik yang membuat kamu sedih dan menegaskan perasaan negatif. 

Penelitian menunjukkan bahwa musik dapat menangkal depresi, menurunkan kadar kortisol, dan menghasilkan suasana hati yang positif serta meningkatkan regulasi emosi.

5. Ubah Pemahaman Tentang Kegagalan

Ketakutan akan kegagalan adalah salah satu pembunuh kepercayaan diri yang paling utama. Mulailah melepaskan standar biner, standar semua atau tidak sama sekali: keyakinan bahwa kamu hanya bisa menjadi sempurna atau gagal. Hal itu merupakan  perfeksionisme negatif.

Jika kamu mencoba untuk memenuhi standar yang tidak realistis, semua pengalaman menghasilkan kesempurnaan atau kegagalan, yang membuat kamu  selalu melihat diri kamu sebagai kegagalan yang tidak memadai.

Daripada membuat diri merasa gagal dengan tujuan yang mustahil untuk selalu sempurna, tetapkan tujuan yang sangat bisa dicapai dan berada dalam kendali. Kamu dapat mengambil tindakan yang ada dalam kendali. Untuk membangun otot kepercayaan diri kamu harus mulai dengan mendefinisikan ulang kegagalan untuk diri sendiri dan belajar melepaskan hasilnya.

6. Jangan Membandingkan Diri Dengan Orang Lain 

Kecenderungan kita untuk melihat orang lain sebagai lawan atau pesaing kita bukanlah cara yang sehat atau bermanfaat untuk mengukur pertumbuhan dan kesuksesan pribadi. Berhentilah membandingkan diri kamu dengan orang lain dan fokuslah pada perjalanan pribadi kamu.

Mulailah dengan membatasi media sosial karena sangat mudah untuk membandingkan diri dengan orang lain dan menjatuhkan diri atau menilai dimana diri kamu berada dalam hidup. 

7. Didiklah Diri Sendiri

Pengetahuan adalah keyakinan, sedangkan ketidaktahuan dapat menimbulkan rasa tidak aman tentang apa yang tidak diketahui atau belum alami. Berhenti sejenak dan pertimbangkan mengapa kamu tidak percaya diri: Apakah keraguan diri kamu berasal dari kecemasan atas ketidaktahuan kamu sendiri atau kurangnya pengalaman. 

Mulailah ambil tindakan sendiri untuk mulai belajar. Belajar dengan membaca, belajar sambil melakukan (mengikuti kursus), belajar dengan meminta bantuan. Tentu saja tidak ada seorangpun yang bisa mengetahui segalanya, jadi biarkan saja ekspektasi itu berlalu. 

Namun semakin banyak kamu dapat mempelajari suatu subjek, suatu proses, serangkaian keterampilan yang kamu rasakan, dijamin kamu akan semakin percaya diri. (Ernestina Jesica Toji)