Ilustrasi migrain atau sakit kepala/mims.com
Health

Sakit Kepala Setelah Menangis? Ini Penyebabnya

Sabina Arla Yogandini
Kamis, 29 Juni 2023 - 10:29
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda merasa pusing setelah menangis? Hal ini disebabkan oleh meningkatnya ketegangan otot, pelepasan hormon stres, atau proses fisik lainnya.

Menangis adalah salah satu cara untuk melepaskan emosi yang ada dalam diri sehingga pada akhirnya membuat Anda mengalami stres. Tubuh Anda akan melepaskan hormon, seperti kortisol saat mengalami stres. 

Proses emosional dan fisik ini lah yang memicu timbulnya beberapa jenis sakit kepala setelah menangis.

Berikut beberapa jenis sakit kepala yang muncul setelah menangis:

1. Sakit kepala tegang 

Ketika menangis, terutama dalam waktu yang lama akan membuat beberapa otot  wajah menegang karena disaat itu lah diri Anda meluapkan emosi. Adapun gejala yang dialami seseorang berada di kedua sisi kepala, leher, atau wajah, dan di sekitar kepala. 

2. Sakit kepala sinus 

Jika Anda mengalami sinusitis, mungkin sakit kepala sinus dapat terjadi pada diri Anda. Hal itu dapat ditandai dengan rasa nyeri dan tekanan di dahi, pipi, atau di sekitar mata. Perlu diketahui bahwa beberapa air mata dapat mengalir ke saluran hidung yang di dalamnya terdapat ruang-ruang kecil berongga atau dikenal sebagai sinus, 

Ketika air mata mengalir ke dalam sinus, air mata akan bercampur dengan lendir dan menyebabkan hidung meler. Dengan adanya penumpukan lendir dan air mata ini lah yang membuat tekanan pada sinus sehingga mengakibatkan sakit kepala.

3. Migrain 

Salah satu hal yang dapat memicu migrain adalah stres. Migrain dapat ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, kepekaan terhadap cahaya, suara, atau bau. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa 80% orang yang mengalami migrain melaporkan stres sebagai salah satu pemicu umum dan 57,7 persen melaporkan kelelahan sebagai pemicu lainnya.

Selain itu, migrain dapat terjadi karena gangguan pada sistem saraf simpatik yang merupakan bagian dari sistem saraf otonom. Sementara itu, menangis dapat mengaktifkan sistem saraf otonom sehingga menunjukkan adanya hubungan antara keduanya.

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit kepala karena menangis, sebagai berikut:

- memijat otot kepala dan leher dengan lembut untuk mengurangi ketegangan

- mengompres area tubuh yang sakit untuk meringankan tekanan dan mengurangi ketegangan otot

- mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti aspirin, asetaminofen, atau ibuprofen

- mengonsumsi triptan, obat resep yang bertujuan untuk mengobati migrain 

- beristirahat di ruangan yang sejuk, gelap, dan tenang

Namun, jika sakit kepala yang Anda rasakan tergolong dalam sakit kepala sinus, Anda dapat menggunakan alat irigasi hidung untuk membantu mengatasi sinus.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro