Bisnis.com, JAKARTA - Coco Lee, penyanyi dan penulis lagu keturunan China-Amerika meninggal dunia pada hari Rabu (5/7/2023) setelah mencoba melakukan bunuh diri akibat depresi pada akhir pekan lalu. Coco Lee dikenal sebagai salah satu Diva Pop di era 2000-an.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, saudara perempuan Lee, Nancy dan Carol Lee, mengatakan bahwa wanita berusia 48 tahun ini telah menderita depresi selama beberapa tahun terakhir dan mencoba bunuh diri pada Minggu (3/7/2023).
"Terlepas dari upaya terbaik tim rumah sakit untuk menyelamatkan dan merawatnya dari koma, Coco Lee akhirnya meninggal dunia pada 5 Juli 2023," ujar keluarga dilansir dari Channel News Asia, Kamis (6/7/2023).
Coco Lee memulai karirnya di Hong Kong pada tahun 1990-an, sebelum dia merekam album berbahasa Inggris pertamanya dan berhasil menembus tangga lagu Amerika Serikat.
Saudara perempuannya menggambarkan bagaimana Coco Lee memenangkan banyak pujian internasional dengan lagu-lagu terlaris di era tersebut.
"Coco juga dikenal telah bekerja tanpa lelah untuk membuka dunia baru bagi penyanyi China di kancah musik internasional, dan dia berusaha sekuat tenaga untuk menyinari tanah kelahirannya. Kami sangat bersyukur dan merasa terhormat memiliki saudari yang luar biasa," imbuh keluarga.
Nancy Lee dan Carol Lee juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para staf medis dan meminta privasi untuk keluarga mereka.
"Meskipun Coco tinggal di dunia untuk waktu yang tidak lama, sinar cahayanya akan bertahan selamanya!" ujar mereka.
Dalam unggahan terakhirnya di Instagram pada 31 Desember tahun lalu, Coco Lee menggambarkan kehidupan terkadang tak tertahankan.
Dia memposting foto-foto tato barunya yang bertuliskan "cinta" dan "iman" - kata-kata yang menurutnya "sangat dibutuhkan untuk melewati tahun yang sangat sulit ini".
Unggahannya juga menyertakan foto-foto dirinya yang mengenakan kantung drainase dan berat badannya yang mencapai 42,3 kg.
Penyanyi populer Taiwan, Jolin Tsai, memberikan penghormatan kepadanya di Facebook pada Rabu malam, menulis dalam bahasa Mandarin.
"Kami akan selalu mengenang mu dengan senyum paling cerah," tulis Jolin Tsai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
