Bisnis.com, JAKARTA - Yogurt termasuk makanan yang mudah didapat. Ini sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai camilan atau sarapan.
Yogurt bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Bisa dimakan langsung atau diberi topping, seperti granola, buah, madu, atau cokelat. Bahkan yogurt juga memiliki versi minumannya di pasaran.
Yogurt merupakan produk olahan susu yang difermentasi. Yogurt bisa dibuat dari semua jenis susu. Ada juga yogurt yang diolah dengan bahan tambahan, seperti gula dan perisa tambahan.
Dilansir dari USA Today, menurut ahli gizi dari UTHealth Houston School Dolores Woods, yogurt adalah makanan susu kaya protein dan kaya nutrisi. Makanan ini juga menarik dan unik karena dapat disajikan dengan rasa gurih atau manis.
Yogurt sangat cocok untuk diet sehat, karena mengandung protein berkualitas tinggi, kalsium, fosfor, seng, selenium, yodium, riboflavin, asam pantotenat (B5) dan vitamin B12. Beberapa penelitian melaporkan bahwa konsumen yogurt memiliki kualitas diet yang lebih tinggi dan penanda kesehatan metabolisme yang lebih baik.
Yogurt memiliki banyak variasi sehingga mungkin dapat membingungkan konsumen dalam memilihnya. Anda bisa memilih yogurt sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Woods menyarankan untuk memilih yogurt polos dan menambahkan rasa-rasa lainnya sendiri.
Yogurt polos yang dimodifikasi sendiri dapat membuat Anda memiliki kendali penuh atas tambahan gula dan kalori. Jika tidak sempat membuat hidangan yogurt tersebut, Anda bisa memilih yogurt yang mengandung sedikit pemanis. Namun, Anda tidak boleh mengonsumsi terlalu banyak karena pemanis buatan tidak lebih baik dibanding pemanis alami.
Dilansir dari Healthline, ini manfaat kesehatan berbasis sains dari yogurt alami:
1. Kaya akan nutrisi penting
Yogurt mengandung sebagian dari hampir setiap nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Contohnya, satu cangkir yogurt menyediakan 49 persen dari kebutuhan kalsium harian. Tidak hanya itu, secangkir yogurt juga menyediakan 28 persen fosfor, 11 persen magnesium, dan 12 persen potasium. Mineral tersebut penting untuk mengatur tekanan darah, metabolisme, kesehatan tulang, dan lainnya.
2. Tinggi protein
Protein terbukti mendukung metabolisme dengan meningkatkan pengeluaran energi atau jumlah kalori yang tubuh bakar sepanjang hari. Mendapatkan cukup protein juga penting untuk mengatur nafsu makan karena meningkatkan produksi hormon yang menandakan rasa kenyang.
Sebuah studi pada 2014 menunjukkan bahwa partisipan yang menjadikan yogurt sebagai camilan merasakan sedikit lapar dan mengonsumsi 100 kalori lebih sedikit saat makan malam dibandingkan mereka yang mengonsumsi camilan rendah protein dengan kalori yang sama.
3. Menyehatkan pencernaan
Beberapa jenis yogurt mengandung bakteri hidup atau probiotik mungkin bermanfaat bagi kesehatan pencernaan saat dikonsumsi. Ini dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan yang umum, seperti kembung, diare, dan sembelit. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa probiotik dapat melindungi dari diare dan sembelit terkait antibiotik.