Ilustrasi pantai/Worldbeachguide
Entertainment

Geger Laut di Jamaica Dicuri dalam Waktu Semalam, Kok Bisa?

Hesti Puji Lestari
Minggu, 23 Juli 2023 - 09:15
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Kasus unik dan menarik pernah terjadi di Jamaica. Pada suatu hari, masyarakat digegerkan dengan kabar jika beberapa laut di negara tersebut telah dicuri dalam waktu semalam.

Dilansir dari The Guardian, seluruh pantai di daerah terpencil di Jamaica lenyap pada tahun 2008.

Meski demikian, maksud frasa "pantai lenyap" di sini bukan serta merta hilang. Hanya saja, bibir pantai yang semula dekat dekat jalan tiba-tiba menjauh.

Area yang semula adalah bibir pantai, berubah menjadi area bekas pertambangan yang berantakan dan tidak terstuktur.

Laporan menyebut jika terjadi aktivitas penambangan pasir ilegal di wilayah tersebut yang membuat bibir pantai menghilang.

Pencuri dilaporkan telah menggali ratusan ton pasir dan mengangkutnya dengan truk sampah pada tengah malam.

Bukan rahasia lagi jika pasir pantai Karibia menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Pasir Karibia terkenal putih dan halus seperti tepung yang dihargai sangat mahal di pasar gelap.

Pasir Karibia dianggap sebagai komponen paling bagus untuk jadi bahan utama dalam segala hal, termasuk pembuatan beton, kaca, bahkan beberapa komponen di ponsel kamu.

Pencurian pasir bukan hal baru di Jamaica. Ada banyak oknum yang melakukannya untuk keuntungan mereka sendiri.

Di Puerto Rico, para pencuri pernah menambang bukit pasir di kota pesisir utara Isabela namun aktivitas mereka ini kerap terdeteksi oleh pejabat terkait.

Mengacu pada alasan tersebut, pencuri kini lebih suka mencuri pasir di pantai yang lebih aman dan kualitasnya tak kalah bagus.

Pemerintah di beberapa wilayah negara tersebut sebenarnya tidak tingal diam. Di Grenda para pejabat sedang membangun tembok laut senilai $1,2 juta untuk melindungi pulau seluas 131 mil persegi di wilayah tersebut.

Akan tetapi tetap saja, pencuri memiliki beragam cara untuk bisa mencuri ratusan ton pasir dan menjualnya ke pasar gelap.

Joseph Gilbert, menteri pekerjaan dan lingkungan di negara tersebut mengatakan bahwa pencurian pasir besar-besaran telah mengekspos kota-kota pantai utara ke laut yang ganas.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro