Bisnis.com, JAKARTA - Mabuk merupakan kondisi yang disebabkan karena keracunan alkohol. Secara medis, mabuk merupakan sebuah gangguan fisik dan mental.
Mabuk tidak hanya disebabkan oleh minuman beralkohol yang dijual di pasaran. Anda bisa dalam kondisi mabuk setelah mengonsumsi buah yang mengandung alkohol.
Walaupun sedikit, alkohol yang terkandung di dalam beberapa buah dapat membuat mabuk orang yang mengonsumsinya.
Dilansir dari NewScientist, Julia Casorso dari University of Calgary, Kanada, dan rekan-rekannya mengumpulkan buah-buahan pada berbagai tingkat kematangan dari sekitar 70 spesies tumbuhan di hutan kering tropis Kosta Rika.
Untuk mengukur konsentrasi alkohol buah-buahan, mereka memasukkannya ke dalam kantong plastik selama satu jam, kemudian mengambil sampel udara di dalam kantong dengan alat pengurai napas.
Etanol terjadi secara alami dalam buah-buahan sebagai produk fermentasi oleh ragi liar.
Berikut adalah buah-buahan yang mengandung alkohol dan membuat mabuk.
1. Durian
Buah Durian terkenal dengan aroma dan rasa yang kuat. Buah ini tumbuh di wilayah beriklim tropis, termasuk Indonesia.
Buah durian mengandung alkohol dengan kadar yang relatif tinggi sehingga dapat menyebabkan orang yang mengkonsumsinya menjadi mabuk. Oleh karena itu, ada frasa yang terkenal di Indonesia saat membicarakan durian, yakni ‘mabuk durian’.
2. Marula
Buah Marula adalah sebuah ikon di Afrika Selatan. Dilansir dari Atlas Obscura, buah ini merupakan kerabat tanaman jambu mete, mangga, dan pistachio. Sebagian besar orang mengonsumsi buah secara langsung, dibuat jus, atau dimasak dalam selai dan jeli.
Marula terkenal bisa memabukkan seekor gajah, tetapi faktanya buah ini membuat mabuk jika dikonsumsi dengan jumlah banyak. Karena mengandung etanol, marula sering difermentasi menjadi minuman beralkohol.
3. Cranberi dan Stroberi
Kedua buah beri ini mengandung alkohol dengan kadar rendah. Mengonsumsi terlalu banyak etanol dapat menyebabkan keracunan. Oleh karena itu, Anda bisa mabuk jika mengonsumsi banyak buah beri ini.
4. Aprikot
Aprikot adalah salah satu jenis buah yang mengandung alkohol. Dilansir dari A Soothing Food, kandungan alkohol dalam aprikot biasanya sekitar 0,5-1% dari beratnya. Namun, jumlah alkohol dalam buah aprikot bergantung pada banyak faktor, termasuk kematangan buah, cara pengolahannya, dan sebagainya.
5. Ceri
Ceri sering dijadikan bahan minuman beralkohol seperti anggur. Ceri mengandung lebih banyak alkohol daripada buah lainnya. Buah ini memiliki kandungan alkohol rata-rata 2% ABV (alkohol berdasarkan volume).
6. Plum
Plum juga merupakan jenis buah yang mengandung alkohol. Namun, kandungan alkohol pada buah plum bervariasi tergantung jenis buah plum, biasanya sekitar 0,5-2%. Selain mengandung alkohol, plum adalah sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk vitamin C, potasium, dan serat. Plum juga memiliki beberapa protein yang baik bagi tubuh.
7. Belimbing
Belimbing tidak memabukkan bagi semua orang. Namun, sebuah studi mengamati pasien yang sedang dalam program dialisis mengonsumsi 2 hingga 3 buah atau 150 hingga 200 ml jus buah belimbing mengalami berbagai gejala, mulai dari insomnia dan cegukan hingga agitasi, kebingungan mental, dan dalam satu kasus kematian.
8. Buah kecubung
Meski tergolong buah-buahan, kecubung memiliki dampak negatif yang serius bagi tubuh. Bahkan, beberapa orang menyalahgunakan buah ini sebagai zat adiktif.
Sebab, buah kecubung dapat menginduksi halusinasi dan euforia.
Buah kecubung memiliki efek anestesi, karena dapat menghilangkan kesadaran seseorang. Buah ini juga mengandung zat yang dapat menyebabkan halusinasi dan memberi efek relaksasi, yaitu metil kristalin.
Selain itu, buah ini juga mengandung senyawa alkaloid, seperti atropin, hiosiamin, skopolamin yang bersifat antikolinergik. Karena berbagai kandungan tersebut, beberapa orang menggunakan buah ini sebagai obat rekreasi yang menginduksi halusinasi dan euforia.
