Bisnis.com, JAKARTA - Bayi dan anak-anak rentan terkena penyakit karena belum memiliki daya tahan tubuh yang kuat dibandingkan orang dewasa.
Penyakit Hepatitis B merupakan penyakit yang bisa diderita oleh anak-anak. Hepatitis B adalah infeksi serius pada hati.
Penyebabnya adalah virus hepatitis B. Penyakit ini bisa ringan dan jangka pendek atau mungkin jangka panjang, menyebabkan penyakit hati kronis, dan gagal hati pada bayi dan anak kecil.
Baca Juga Gejala Hepatitis B yang Muncul Diam-diam |
---|
Dilansir dari Stanford Medicine Children's Health, virus hepatitis B menyebar dari orang ke orang melalui darah dan cairan tubuh, seperti air mani, cairan vagina, atau air liur.
Bayi juga bisa terkena penyakit ini jika mereka lahir dari ibu yang memiliki virus tersebut. Anak yang terinfeksi sering menularkan virus ke anak lain jika sering terjadi kontak.
Seorang anak dapat tertular virus hepatitis B (HBV) jika terkena gigitan dari orang yang terinfeksi yang merusak kulit.
Berbagi barang-barang pribadi, seperti sikat gigi, dengan seseorang yang terkena virus juga bisa menjadi penyebabnya. Anak tidak dapat tertular hepatitis B dari pelukan, ciuman, batuk, atau bersin.
Berikut adalah orang-orang yang berisiko terkena hepatitis B.
- Bayi yang lahir dari ibu yang menderita hepatitis B
- Bayi yang lahir dari ibu yang berasal dari negara yang tersebar luas hepatitis B
- Orang-orang dalam perawatan jangka panjang
- Orang yang tinggal dengan seseorang dengan virus
- Orang yang membutuhkan dialisis ginjal
- Orang yang menggunakan obat IV, memiliki banyak pasangan seks, atau melakukan hubungan seks tanpa kondom
Dilansir Medline Plus, sebagian besar anak dengan hepatitis B tidak memiliki gejala. Anak-anak di bawah 5 tahun jarang memiliki gejala hepatitis B. Anak-anak yang lebih tua dapat mengalami gejala 3 sampai 4 bulan setelah virus masuk ke dalam tubuh. Berikut adalah gejala utama infeksi hepatitis B.
- Kehilangan nafsu makan
- Kelelahan
- Demam rendah
- Nyeri otot dan sendi
- Mual dan muntah
- Kulit dan mata menguning (sakit kuning)
- Urin gelap
Sebagai orang tua bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah penularan HBV ke anak. Berikut adalah cara untuk mencegah infeksi hepatitis B.
- Anak-anak harus mendapatkan dosis pertama vaksin hepatitis B saat lahir
- Anak-anak harus menghindari kontak dengan darah dan cairan tubuh
- Anak-anak tidak boleh berbagi sikat gigi atau barang lain yang mungkin terinfeksi
- Semua wanita harus diskrining untuk HBV selama kehamilan
- Ibu dengan infeksi HBV dapat menyusui anaknya setelah imunisasi