Bisnis.com JAKARTA — Siapa tak kenal bahan makanan dan minuman satu ini, berwarna hijau pekat serta memiliki aroma dan rasa yang khas.
Tak hanya nikmat, namun mengkonsumsi olahan teh hijau bubuk atau dikenal dengan matcha ini memiliki banyak manfaat.
Nadia De La Vega, Direktur dan konten kreator DAVIDsTEA, menjelaskan bahwa matcha sendiri berasal dari jenis teh yang sama dengan yang digunakan untuk teh hijau, teh putih, oolong, dan teh hitam. Hanya saja matcha merupakan daun teh segar yang digiling hingga menjadi bubuk.
Dengan dikonsumsi utuh secara tidak langsung, orang yang mengkonsumsinya bisa dapat manfaat teh lebih banyak dibandingkan dengan yang hanya minum teh seduh.
Nah, berikut ini 7 manfaat yang bisa didapatkan dengan mengkonsumsi matcha:
1. Kaya antioksidan dan dapat membantu mencegah penyakit kronis
Matcha mengandung katekin, sejenis antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif, sehingga dapat mengurangi risiko kanker. Selain itu, matcha juga mengandung catechinn epigallocatechin gallate (EGCG), yang merupakan antioksidan sangat kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
2. Menyeimbangkan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung
Matcha dikaitkan dengan kadar kolesterol LDL "jahat" yang lebih rendah dan kadar kolesterol HDL "baik" yang lebih tinggi. Kandungan ini berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Mendukung fungsi hati
Matcha mengandung klorofil, pigmen yang memberinya warna hijau cerah dan dikenal karena sifat detoksifikasinya. Klorofil membantu mengeluarkan racun dan logam berat dari tubuh, yang dapat membantu menjaga fungsi hati yang sehat.
4. Membantu meningkatkan sensitivitas insulin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa matcha dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu mengatur kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Gangguan sensitivitas insulin atau resistensi insulin adalah suatu kondisi yang umumnya terkait dengan diabetes di mana tubuh membangun toleransi terhadap insulin, hormon yang membantu tubuh memecah glukosa, membuat insulin kurang efektif dan karenanya meningkatkan risiko komplikasi kesehatan terkait gula darah.
5. Memberikan efek kafein tanpa gangguan
Jika meminum kopi untuk mendapatkan asupan kafein justru memicu asam lambung atau jantung berdebar, landungan kafein matcha lebih tinggi dari teh hijau biasa, tetapi lebih rendah dari kopi, yang bisa memberikan dorongan energi tanpa membuat gelisah dan gangguan lain yang dirasakan ketika minum kopi.
6. Bisa meningkatkan fokus
Matcha juga mengandung L-theanine, asam amino yang meningkatkan relaksasi dan meningkatkan fokus. Ketika dikombinasikan dengan kafein alami dalam matcha, L-theanine memberikan fokus yang seimbang dan tenang, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan konsentrasi.
7. Terbukti sebagai penguat metabolisme
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa katekin, khususnya EGCG, dalam matcha dapat membantu dalam mengontrol berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan oksidasi lemak. Kafein dalam matcha juga dapat membantu meningkatkan thermogenesis, yang membantu meningkatkan laju metabolisme, dan berpotensi membantu dalam mengontrol berat badan. Selain itu, kafein dalam matcha juga dapat memberikan dorongan energi, yang dapat meningkatkan performa olahraga.
Jika matcha disajikan secara tradisional, tanpa tambahan pemanis atau susu, matcha juga bisa menjadi minuman rendah kalori yang bisa membantu mengontrol berat badan.
