Bisnis.com, KUNINGAN -- Museum Perjanjian Linggarjati, di Kuningan menjadi saksi bisu proses berdirinya Republik Indonesia. Museum yang terletak di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan ini sekaligus menjadi destinasi wisata sejarah wisatawan pavorit domestik maupun mancanegara.
Pengunjung yang datang akan disajikan informasi sejarah perjanjian antara Pemerintah Belanda dan Indonesia dalam Perjanjian Linggarjati. Proses perjanjian tersebut direpresentasikan dalam bentuk diorama Sutan Syahrir beserta perwakilan lain dari pihak Indonesia dan para perwakilan dari Belanda.
Staf Pengelola Museum Linggarjati, Udi, mengatakan bangunan museum yang berdiri di lahan seluas 2,4 hektar ini hampir selalu ramai dikunjungi saat libur sekolah atau saat tiba akhir pekan.
"Gak tentu [jumlah pengunjung], tapi biasanya kalau akhir pekan atau libur sekolah, itu selalu ramai," ungkap Udi kepada Tim Jelajah Investasi Infrastruktur Bisnis Indonesia, Jumat (4/8/2023).
Menurutnya, tidak hanya wisatawan domestik saja yang kerap datang untuk belajar sejarah di sana, tapi juga wisatawan mancanegara. Kebanyakan memang wisatawan asing yang datang untuk memelajari bagaimana sejarah Perjanjian Linggarjati antara Pemerintah Belanda dan Indonesia pada 1946 lalu ini.
"Banyaknya datang dari Belanda, China juga, bule itu sering datang ke sini," ungkap dia.
Selain bisa menikmati setiap informasi sejarah di setiap ruangan museum tersebut, pengunjung juga bisa berwisata alam di kawasan tersebut lantaran letaknya tepat di kaki Gunung Ciremai.
Pertama, kita bisa mengunjungi Ghiffari Valley untuk merasakan sensasi terapi ikan secara gratis. Lokasinya sendiri tidak terlalu jauh, bahkan kita bisa saja berjalan kaki menyusuri jalanan menurun dari museum ke Ghiffari Valley.
Kemudian, jika ingin menikmati wisata air, pengunjung juga bisa ke Linggarjati Water Park yang lokasinya tak jauh dari museum tadi. Lalu, jika anda menggunakan kendaraan sendiri, bisa juga bergeser ke kecamatan lain untuk menikmati wisata menarik, seperti Talaga Biru, Cibulan, Cibuntu, Sideland, hingga menikmati destinasi lain yang banyak di Kabupaten Kuningan.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Investasi dan Infrastruktur Jabar Juara 2023. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Dinas Sumber Daya Air (DSDA), Dinas Perumahan dan Pemukiman Jabar, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), Pemerintah Kabupaten Sumedang, Bank Bjb, Migas Utama Jabar, Bank Indonesia Jawa Barat, EIGER dan JNE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
