Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa perubahan penglihatan dapat terjadi seiring bertambahnya usia. Penyakit mata juga sering muncul, saat seseorang terlalu sering menatap layar elektronik.
Dilansir dari CNET, Selasa (8/8/2023), kehilangan penglihatan dapat menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan risiko depresi, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Namun, kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan dapat berpengaruh pada kesehatan mata.
Simak kebiasaan sehari-hari yang dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah di kemudian hari:
1. Memakai kacamata hitam
Mata yang sering terpapar sinar ultraviolet dapat mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. Menurut American Academy of Ophthalmology, mengenakan kacamata hitam dapat memblokir sinar UV yang berbahaya, menurunkan risiko penyakit mata seperti katarak, kulit terbakar, dan kanker mata.
Selain kacamata hitam, lensa polarized juga dapat memberikan perlindungan terbaik terhadap sinar matahari dan mengurangi silau.
2. Istirahatkan mata saat menatap layar
Terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan mata kering, nyeri pada leher dan bahu, penglihatan kabur, sakit kepala, dan ketegangan mata digital, atau sindrom penglihatan komputer (CVS).
American Optometric Association merekomendasikan penggunaan aturan 20-20-20 untuk mencegah CVS. Setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang berjarak setidaknya 20 kaki selama 20 detik.
Baca Juga Ini 5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata |
---|
3. Istirahatkan mata saat membaca buku
Ketika membaca buku, Anda mungkin memegangnya dalam jarak dekat untuk waktu yang lama. Hal tersebut dapat menyebabkan penyakit mata rabun jauh atau miopi, yang berarti benda-benda yang jauh terlihat kabur sementara benda-benda yang dekat terlihat jelas.
Sama seperti menatap layar, aturan 20-20-20 dapat dilakukan untuk mengistirahatkan mata saat membaca buku.
4. Olahraga secara teratur
Aktif secara fisik dan memastikan berolahraga setidaknya tiga kali seminggu telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan mata dan menurunkan risiko terkena kondisi mata yang mengancam penglihatan.
Beberapa kondisi mata yang dapat Anda kurangi risikonya dengan berolahraga, antara lain glaukoma, retinopati diabetik, dan katarak.
Olahraga lari telah terbukti dapat meningkatkan pembuluh darah retina sehingga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mata secara keseluruhan.
5. Habiskan waktu di luar ruangan
Anak-anak dan orang dewasa perlu sering berada di luar ruangan. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu di luar ruangan memiliki risiko lebih rendah terkena rabun jauh pada masa remaja dan dewasa.
6. Hindari merokok
Selain berbahaya bagi paru-paru, menurut Food and Drug Administration merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit mata seperti katarak atau degenerasi makula (AMD) yang berkaitan dengan usia.
Perokok memiliki peluang dua atau tiga kali lebih tinggi terkena katarak dan empat kali lebih tinggi terkena AMD.
7. Makan makanan yang seimbang dan bergizi
Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C dan E, beta-karoten, asam lemak omega-3, lutein, zeaxanthin, dan seng dapat membantu pertumbuhan sel, menurunkan peradangan jaringan mata, serta membatasi radikal bebas yang dapat merusak mata.
Untuk mendapatkan nutrisi yang tepat bagi mata Anda, makanlah makanan yang seimbang dan kaya akan vitamin, seperti yang direkomendasikan oleh AAO:
- Vitamin A dan beta-karoten: Aprikot, wortel, blewah, ubi jalar, paprika merah, keju ricotta, mangga
- Vitamin C: Jeruk bali, jeruk, lemon, persik, stroberi, tomat, paprika merah
- Vitamin E: Alpukat, almond, selai kacang, bibit gandum, biji bunga matahari
- Omega-3: Ikan halibut, sarden, salmon, tuna
- Lutein dan Zeaxanthin: Sawi, brokoli, telur, kacang polong, kangkung, bayam, selada, lobak hijau
- Seng: Kacang merah, kacang polong hitam, daging merah tanpa lemak, tiram, unggas
8. Hindari menggosok atau mengucek mata
Menggosok atau mengucek mata dapat menyebabkan kerusakan mata atau infeksi. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti penglihatan buram, sakit kepala, peradangan, sensitivitas mata dan cahaya.
Alasan lain untuk menghindari mengucek mata adalah karena bakteri atau virus pada jari atau tangan yang dapat menyebabkan konjungtivitis, atau biasa disebut mata merah.
Alih-alih mengucek mata, gunakan obat tetes mata untuk membersihkan mata dan menjaganya tetap lembap.
9. Cuci tangan sebelum menggunakan lensa kontak
Anda harus selalu mencuci tangan sebelum menyentuh wajah atau mata dan memegang lensa kontak. Hampir 45 juta orang Amerika memakai lensa kontak, dan sekitar 1 dari 3 pemakainya mengalami komplikasi, dengan 1 dari 5 infeksi dari lensa kontak menyebabkan kerusakan kornea.
Ditambah lagi, tidak ada yang tahu jenis kuman apa yang ada pada benda yang Anda sentuh setelah seseorang tanpa sadar mengontaminasinya. Mencuci tangan secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit pernapasan hingga 21% dan penyakit diare hingga 40%.
10. Bersihkan wajah dari riasan wajah
Menurut Optometrists Network, menghapus riasan mata setelah beraktivitas bermanfaat bagi kesehatan mata dan dapat menurunkan risiko blepharitis atau peradangan kelopak mata.
Selain itu, jika Anda menggunakan kuas atau spons untuk merias mata, cucilah kuas atau spons tersebut secara teratur.