Bisnis.com, JAKARTA - Menjaga kebersihan dan kelembapan kulit adalah kunci untuk menjaga kulit tetap sehat. Kulit yang bersih bisa terhindar dari jerawat.
Mengutip laman American Cancer Society ( 23/08/2023), paparan sinar UV dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit dan tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari seperti keriput, kulit kasar, bintik hitam, dan jerawat. Tahukah kamu bahwa polusi juga dapat memengaruhi kulit ? Bagaimana polusi mempengaruhi jerawat?
Dikutip dari laman Lux-Review.com ( 23/08/2023), polusi udara melepaskan partikel gas kecil, termasuk karbon monoksida, sulfur dioksida, dan nitrogen, di udara. Gas-gas ini berbahaya untuk dihirup, tetapi juga dapat mendatangkan masalah pada kulit wajah.
Ketika gas-gas ini terpapar di wajah, bisa menyumbat pori-pori, yang menyebabkan jerawat. Selain itu, polusi udara menyebabkan kerusakan akibat radikal bebas, dan ini bisa membuat kulit menua lebih cepat.
Polusi udara mudah terpapar kepada mereka yang beraktivitas di pusat kota. Untuk menjaga kesehatan kulit dan wajah dari jahatnya polusi udara, kamu bisa mengikuti langkah-langkah pencegahan sebagai berikut:
1. Jaga Skin Barrier (lapisan terluar kulit)
Dalam upaya menangani jerawat, kita sering menggunakan produk-produk penghilang jerawat ataupun pencegah jerawat. Namun jika kita terlalu banyak menggunakannya maka akan merusak skin barrier. Penggunaan produk pencegah jerawat yang berlebihan ditambah faktor luar seperti polusi dan sinar UV dapat mempercepat kerusakan kulit.
Untuk mempertahankan kesehatan kulit, dianjurkan menggunakan produk yang mengandung niacinamide yang dapat membantu menenangkan skin barrier dan dapat membuat pori-pori terlihat lebih kecil serta antioksidan yang akan melawan kerusakan akibat radikal bebas .
2. Rajin membersihkan kulit
Membersihkan kulit dengan pembersih tidak menjamin kebersihan kulit. Kamu disarankan untuk melakukan pembersihan ganda. Pembersihan ganda adalah cara yang dijamin untuk menghilangkan riasan dan kotoran terakhir dari kulit kamu.
Jika kamu tidak membersihkan kulit dengan benar, kotoran dan make-up akan menumpuk dan menyebabkan jerawat.
Pertama, bersihkan dengan micellar water juga baik untuk menghilangkan riasan, dan merupakan pengganti yang mudah. Langkah ini akan membersihkan permukaan kulit dan membuang sebagian besar kotoran.
Pembersihan kedua, yaitu dengan air, akan membersihkan sisa-sisanya, serta masuk ke pori-pori untuk membersihkan beberapa kotoran yang masuk.
3. Singkirkan penyumbat pori-pori
Jika kamu membebani kulit dengan produk-produk komedogenik, pembersihan ganda pun mungkin tidak dapat sepenuhnya membersihkan pori-pori.
Bahan-bahan ini bisa ditemukan di banyak produk yang kita pakai di wajah kita, mulai dari make-up, bahkan perawatan kulit kita.
Untuk perawatan kulit, hindari produk yang mengandung bahan-bahan seperti minyak kelapa, dan cetyl alcohol. Sebagai gantinya, gunakan bahan pelembab yang lebih ringan seperti asam hialuronat.
Banyak item make-up, seperti primer dan alas bedak, kini diformulasikan dengan bahan-bahan perawatan kulit, yang berarti bahan-bahan tersebut akan memperkaya kulit dan jika kamu menyukai cahaya, beralihlah dari perawatan wajah berpigmen ke perawatan wajah bening. Perawatan wajah yang berpigmen dapat menyumbat pori-pori, jadi menghilangkannya akan membantu menjaga kulit tetap bersih.
Dalam hal mencegah jerawat, mungkin sulit untuk mengetahui semua hal yang dapat menyebabkan jerawat. Banyak dari kita mungkin tidak mengetahui bahwa polusi dapat menyebabkan atau memperburuknya. Namun dengan cara diatas kamu dapat mencegah dan meminimalisir pertumbuhan jerawat karena polusi. (Maria Elfika Simplisia)
