Ruang garam untuk Haloterapi
Health

Ini Manfaat Haloterapi, Terapi Garam untuk Bantu Masalah Pernapasan, Cocok Saat Polusi Tinggi

Redaksi
Rabu, 23 Agustus 2023 - 16:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Haloterapi atau terapi garam memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk kondisi pernafasan. Terapi ini sudah lama digunakan di beberapa negara, seperti Eropa Timur.

Namun, dilansir dari Medical News Today, haloterapi masih kurang bukti di balik banyak klaim bermanfaat tersebut. Adapun laporan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan efek samping, seperti batuk.

Haloterapi sudah muncul jauh dari sekarang. Pada 1800-an, seorang dokter Polandia memperhatikan bahwa pekerja tambang garam memiliki lebih sedikit masalah pernapasan daripada penambang lainnya. Seorang dokter Jerman juga mencatat manfaat kesehatan pernafasan pada orang yang menghabiskan waktu di gua garam.

Karena itu, garam menjadi bentuk terapi yang populer pada tahun 1950an dan 1960an. Terapi tersebut sering dilakukan layaknya spa. Dilansir dari WebMD, ‌terapi garam biasanya dilakukan di ruang garam aktif atau pasif.

Ruang garam aktif mempunyai mesin yang disebut halogenerator yang ditambahkan garam. Peralatan tersebut memecah garam menjadi partikel-partikel kecil yang bersirkulasi di dalam ruangan.

Sementara itu, ruang garam pasif tidak memiliki mesin untuk memecah garam. Sebaliknya, ruangan tersebut diisi dengan berbagai jenis garam. Bentuknya seperti gua garam dengan suhu dan kelembapan terkendali.

Konsentrasi garam di ruang garam pasif lebih rendah dibandingkan di ruang garam aktif. Ruangan-ruangan ini biasanya digunakan untuk relaksasi dan meditasi daripada haloterapi.

Lebih lengkapnya, berikut adalah manfaat dari haloterapi.

1. Mengatasi masalah pernapasan

Haloterapi dapat digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan, seperti bronkitis, asma, pilek, batuk, dan radang. Haloterapi juga bisa mengatasi masalah pernapasan yang disebabkan oleh COVID-19. Ini juga dapat meningkatkan pernapasan dan jumlah oksigen dalam darah Anda.

2. Mengatasi alergi

Haloterapi juga bisa mengatasi alergi, terutama yang menyebabkan masalah pernapasan. Ini dikarenakan garam memiliki sifat mukoaktif yang membersihkan lendir dari saluran udara, antibakteri, membantu mencegah infeksi, antiinflamasi, meningkatkan kekebalan, dan anti alergi

3. Mengatasi masalah kulit

Partikel garam kecil yang digunakan dalam haloterapi juga dapat membantu memperbaiki sel kulit dan melindungi kulit dari penuaan dan infeksi. Terapi ini dapat digunakan untuk mengobati jerawat, alergi kulit, eksim, ruam, dan lainnya.

Untuk efek samping mungkin dirasakan oleh beberapa orang. Hanya ada sedikit penelitian mengenai keamanan dan efek samping haloterapi.

Salah satu studi menunjukkan bahwa orang dengan gangguan pernapasan mengalami batuk setelah menggunakan haloterapi. Sementera itu, studi lainnya pada penderita bronkitis tidak ditemukan efek samping. Oleh karena itu, penelitian terutama yang berskala besar diperlukan untuk menguji keamanan dan efek samping haloterapi. (Salma Permata Dewi)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro