Bisnis.com, JAKARTA - Penuaan adalah bagian hidup kita yang tak terhindarkan seiring penambahan usia seseorang.
Selain karena faktor usia, penuaan juga bisa dipercepat karena berbagai faktor. Termasuk kebiasaan gaya hidup kita.
Ini dapat mencakup pola makan dan rutinitas olahraga kita.
Seorang ahli berpendapat bahwa mengonsumsi suplemen tertentu dapat mengurangi penuaan dini.
Konsultan ahli gizi dari Inggris Tina Lond Caulk, merekomendasikan penggunaan Coenzyme Q10 lebih dikenal sebagai CoQ10 - baik melalui makanan atau dalam bentuk suplemen.
Coenzyme Q10, diproduksi secara alami di tubuh kita, tapi Anda juga bisa menemukannya di makanan tertentu.
Ini bertindak sebagai sumber tenaga seluler, menyediakan energi bagi sel-sel kita, sekaligus berfungsi sebagai pelindung terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, berkat kemampuan anti-inflamasi dan antioksidannya.
“Penuaan, obat-obatan seperti statin, faktor genetik, dan kondisi terkait usia dapat menyebabkan penurunan kadar CoQ10, sehingga memperburuk stres oksidatif dan proses inflamasi.” ujarnya dilansir dari Express.
Suplemen ini juga dapat membuat Anda merasa lebih berenergi.
CoQ10 seperti turbocharger bagi sel Anda, memainkan peran penting dalam produksi ATP, yang merupakan sumber energi utama bagi sel.
Penelitian telah menunjukkan efek menguntungkan dari suplementasi CoQ10 terhadap status kelelahan di antara individu sehat, serta mereka yang menderita fibromyalgia dan kelelahan terkait statin.
Sebuah studi, yang diterbitkan dalam jurnal Mechanisms of Aging and Development pada tahun 2021, menegaskan adanya hubungan antara CoQ10 dan penuaan.
Defisiensi CoQ10 bisa disebabkan oleh kegagalan genetik atau penuaan. Namun diperlukan penelitian lebih detail terkait hal tersebut.
Dia juga mengatakan penyakit kardiovaskular dan peradangan tampaknya dapat diatasi dengan efek antioksidan CoQ10.
“Ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut dan uji klinis yang dirancang dengan baik, dengan CoQ10 dalam formulasi bioavailabilitas yang terbukti, yang melibatkan lebih banyak peserta yang menjalani perawatan lebih lama untuk menilai manfaat pengobatan CoQ10 pada gangguan neurodegeneratif, serta pada gangguan neurodegeneratif. sindrom metabolik dan komplikasinya.”
Laporan lain, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2019, menambahkan: “Suplementasi CoQ10 juga menunjukkan manfaat terapeutik pada model penyakit pada hewan dan penelitian pada manusia, terutama dalam kondisi yang terkait dengan stres oksidatif.
Adapun sumber makanan seperti ikan berminyak, daging organik, kacang-kacangan, dan bayam sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kadar CoQ10.