Ilustrasi perempuan mengalami influenza/Freepik
Health

Mengenal Bahaya Influenza, Bukan Batuk Pilek Biasa

Mutiara Nabila
Kamis, 24 Agustus 2023 - 18:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit pilek dan batuk sering kali disepelekan oleh banyak orang, apalagi karena penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu singkat. 

Salah satu yang menjadi penyebab sakit batuk dan pilek adalah infeksi virus influenza. Jika batuk dan pileknya disebabkan oleh virus ini bahkan bisa berakibat fatal, terutama bagi orang yang memiliki penyakit berat lainnya dan lansia. 

Influenza sendiri merupakan penyakit akibat infeksi saluran pernapasan dan bisa terjadi sepanjang tahun di Indonesia. Setiap tahunnya, berbagai strain virus influenza bersirkulasi secara bersamaan. 

Influenza juga mudah menular sebab bisa menyebar melalui droplet dan aerosol, terlebih di tempat ramai. 

Pada studi yang dilakukan CDC di Indonesia tahun 2019, kejadian Influenza Like Illness (ILI) & Severe Acute Respiratory Infection (SARI) di Jakarta Timur menunjukkan infeksi influenza mencapai angka yang signifikan yaitu 31 persen pada ILI, 15 persen pada SARI. 

Penelitian sebelumnya pada 2011 mendapatkan data bahwa sekitar 4 juta kasus flu di Indonesia terjadi setiap tahun dan mengakibatkan hampir 200.000 rawat inap terkait dengan flu.

Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI, FINASIM, Wakil Ketua Indonesia Influenza Foundation dan Pakar Imunisasi dari PAPDI menyatakan, selain angka kasus yang tinggi, penanganan influenza dapat menelan biaya yang signifikan. 

Pada 2011, Indonesia mengeluarkan biaya sebanyak Rp831 miliar untuk rawat jalan dan Rp540 miliar untuk rawat inap. Dengan demikian, total biaya yang berkaitan langsung dengan kesehatan mencapai Rp1,39 triliun. 

Jumlah ini belum termasuk biaya tidak langsung misalnya hilangnya produktivitas, transportasi, penanganan penyakit, dan kematian yang secara signifikan menambah biaya terkait influenza di Indonesia.

Bukan Batuk Pilek Biasa

Profesor Samsuridjal menegaskan bahwa influenza bukan sekadar batuk pilek biasa. Gejala influenza bisa lebih berat yaitu demam yang mendadak dan lebih tinggi, batuk umumnya kering, sakit kepala yang lebih nyeri, nyeri otot dan sendi, lelah berat, nyeri tenggorokan dan pilek. 

Influenza juga dapat menyebabkan komplikasi serius pada kelompok berisiko tinggi seperti wanita hamil, anak di bawah 2,5 tahun, orang lanjut usia, dan orang dengan penyakit kronis dan gangguan metabolik seperti Diabetes melitus (DM). 

Selain memperburuk kondisi komorbid atau penyakit yang dialami, influenza pada kelompok berisiko tinggi dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian.

"Untuk penyakit yang menyebabkan kekebalan menurun, akan menyebabkan peradangan itu makin parah dan cepat serta akan menstimulasi banyak penyakit lain, termasuk pada diabetes, penyakit jantung, paru ginjal, itu memperberat penyakit yang sudah ada sebelumnya," jelasnya.

Untuk pencegahan, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin influenza yang paling ampuh adalah yang terdiri dari empat subtipe virus, dua tipe virus influenza A dan dua tipe influenza B atau disebut vaksin kuadrivalen. 

"Agar manfaat perlindungan vaksin dapat tercapai secara optimal, juga diingatkan pentingnya vaksinasi influenza tahunan. Hal ini karena virus Influenza bermutasi setiap tahun," tutup Prof. Samsuridjal Djauzi.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro