Ilustrasi asap pabrik./Bloomberg-Luke Sharrett
Health

20 Makanan Wajib Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Paru

Erta Darwati
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 16:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menjaga paru agar tetap baik, sangat penting bagi kesehatan. Beberapa faktor dapat mempengaruhi kesehatan paru, termasuk paparan polusi udara, asap rokok dan pola makan yang kurang sehat dapat memperburuk kondisi organ tersebut.

Penyakit paru seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK atau COPD) dan fibrosis paru, dapat mempengaruhi kualitas kesehatan paru.

Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup, termasuk mengikuti pola makan kaya nutrisi, dapat membantu melindungi paru, bahkan mengurangi kerusakan dan gejala penyakit di organ tersebut. Terlebih lagi, nutrisi dari makanan tertentu telah diidentifikasi sangat bermanfaat bagi fungsi paru.

Berikut 20 makanan yang dapat menyehatkan paru:

1. Bit dan sayuran bit

Melansir healthline, Sabtu (26/8/2023), akar dan sayuran tanaman bit yang berwarna cerah mengandung senyawa yang mengoptimalkan fungsi paru-paru.

Bit dan sayuran bit kaya akan nitrat, yang telah terbukti bermanfaat bagi fungsi paru. Nitrat membantu mengendurkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mengoptimalkan penyerapan oksigen.

Bit telah terbukti meningkatkan kinerja fisik dan fungsi paru-paru pada orang dengan kondisi paru, termasuk COPD dan hipertensi pulmonal, penyakit yang menyebabkan tekanan darah tinggi di paru.

Selain itu, sayuran bit kaya akan magnesium, potasium, vitamin C, dan antioksidan karotenoid yang semuanya penting untuk kesehatan paru-paru.

2. Paprika

Paprika adalah salah satu sumber terkaya vitamin C, nutrisi yang larut dalam air yang bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh. Mendapatkan cukup vitamin C sangat penting terutama bagi yang merokok.

Faktanya, karena efek buruk asap rokok pada simpanan antioksidan tubuh, perokok disarankan untuk mengonsumsi tambahan 35 mg vitamin C per hari.

Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa perokok dapat memperoleh manfaat dari dosis vitamin C yang lebih tinggi dan perokok dengan asupan vitamin C yang tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik dibandingkan mereka yang asupan vitamin C-nya lebih rendah.

Mengonsumsi satu buah cabai merah berukuran sedang (119 gram) saja sudah memberikan 169 persen asupan vitamin C.

3. Apel

Penelitian menunjukkan bahwa makan apel secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru.

Asupan apel dikaitkan dengan penurunan fungsi paru yang lebih lambat pada mantan perokok. Selain itu, mengonsumsi 5 buah apel atau lebih per pekan dikaitkan dengan fungsi paru yang lebih baik dan penurunan risiko terkena COPD.

Asupan apel juga dikaitkan dengan penurunan risiko asma dan kanker paru. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya konsentrasi antioksidan dalam apel, termasuk flavonoid dan vitamin C.

4. Labu

Labu yang berwarna cerah mengandung berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan paru. Labu sangat kaya akan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Studi menunjukkan bahwa memiliki kadar karotenoid dalam darah yang lebih tinggi dikaitkan dengan fungsi paru yang lebih baik pada populasi yang lebih tua dan lebih muda.

Orang yang merokok dapat memperoleh manfaat dari mengonsumsi lebih banyak makanan kaya karotenoid seperti labu.

Perokok mungkin memiliki konsentrasi antioksidan karotenoid 25 persen lebih rendah dibandingkan bukan perokok, sehingga dapat membahayakan kesehatan paru.

5. Kunyit

Kunyit sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan karena efek antioksidan dan antiinflamasinya yang kuat.

Kurkumin, komponen aktif utama dalam kunyit, mungkin sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi paru.

Sebuah penelitian pada 2.478 orang menemukan bahwa asupan kurkumin dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru.

Lalu ditambah lagi, fungsi paru perokok yang memiliki asupan kurkumin lebih tinggi akan lebih baik, dibandingkan perokok yang memiliki asupan kurkumin rendah.

Faktanya, asupan kurkumin yang tinggi pada perokok dikaitkan dengan fungsi paru 9,2 persen lebih besar, dibandingkan dengan perokok yang tidak mengonsumsi kurkumin.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro