Ilustrasi asap pabrik./Bloomberg-Luke Sharrett
Health

20 Makanan Wajib Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Paru

Erta Darwati
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 16:05
Bagikan

12. Tiram

Tiram kaya akan nutrisi yang penting untuk kesehatan paru-paru, termasuk seng, selenium, vitamin B, dan tembaga.

Studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar selenium dan tembaga dalam darah yang lebih tinggi memiliki fungsi paru yang lebih baik, dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar nutrisi lebih rendah.

Selain itu, tiram merupakan sumber vitamin B dan seng yang sangat baik, nutrisi yang sangat penting bagi para perokok.

Merokok menghabiskan vitamin B tertentu, termasuk vitamin B12, yang terkonsentrasi pada tiram. Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa mengandung zinc yang lebih tinggi.

13. Yogurt

Yogurt kaya akan kalsium, potasium, fosfor, dan selenium. Menurut penelitian, nutrisi ini dapat membantu meningkatkan fungsi paru- paru dan melindungi terhadap risiko COPD.

Sebuah penelitian pada orang dewasa di Jepang menemukan bahwa asupan kalsium, fosfor, kalium, dan selenium yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru, dan mereka yang asupan kalsiumnya tinggi mengalami penurunan risiko COPD sebesar 35 persen.

14. Kacang Brasil

Kacang Brasil adalah salah satu sumber selenium terkaya yang bisa dimakan. Satu kacang Brasil mungkin mengandung lebih dari 150 persen asupan yang direkomendasikan untuk nutrisi penting ini, meskipun konsentrasinya sangat bervariasi tergantung pada kondisi pertumbuhan.

Studi menunjukkan bahwa asupan selenium yang tinggi dapat membantu melindungi terhadap kanker paru, meningkatkan fungsi pernapasan pada penderita asma, dan meningkatkan pertahanan antioksidan dan fungsi kekebalan tubuh, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan paru.

Kacang Brasil merupakan sumber selenium yang terkonsentrasi, disarankan untuk menjaga asupan dengan mengonsumsi satu atau dua kacang per hari.

15. Kopi

Kopi selain meningkatkan energi, secangkir kopi di pagi hari dapat membantu melindungi paru. Kopi mengandung kafein dan antioksidan, yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan paru-paru.

Penelitian menunjukkan bahwa asupan kopi dapat membantu meningkatkan fungsi paru dan melindungi terhadap penyakit pernapasan.

Misalnya, kafein bertindak sebagai vasodilator, artinya membantu membuka pembuluh darah, dan dapat membantu mengurangi gejala pada penderita asma, setidaknya dalam jangka pendek.

Selain itu, tinjauan terhadap 15 penelitian menemukan bahwa asupan kopi jangka panjang dikaitkan dengan efek positif pada fungsi paru dan penurunan risiko asma.

16. Lobak Swiss

Lobak Swiss adalah sayuran berdaun hijau tua yang kaya akan magnesium. Magnesium membantu melindungi terhadap peradangan, dan membantu bronkiolus saluran udara kecil di dalam paru tetap rileks, mencegah terhambatnya saluran napas.

Asupan magnesium yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan fungsi paru yang lebih baik dalam sejumlah penelitian. Terlebih lagi, kadar magnesium yang rendah dikaitkan dengan memburuknya gejala pada penderita COPD.

Selain itu, banyak penelitian telah mengaitkan asupan lebih banyak sayuran berdaun hijau seperti lobak Swiss dengan penurunan risiko kanker paru dan COPD.

17. Barley

Barley adalah biji-bijian bergizi yang tinggi serat. Pola makan tinggi serat yang kaya akan biji-bijian telah terbukti memiliki efek perlindungan pada fungsi paru dan dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit yang berhubungan dengan paru.

Antioksidan yang ditemukan dalam biji-bijian seperti flavonoid dan vitamin E juga meningkatkan kesehatan paru dan melindungi dari kerusakan sel.

18. Ikan teri

Ikan teri adalah ikan kecil yang mengandung lemak omega-3 anti-inflamasi, serta nutrisi lain yang meningkatkan kesehatan paru-paru seperti selenium, kalsium, dan zat besi.

Mengonsumsi ikan kaya omega-3 seperti ikan teri mungkin sangat bermanfaat bagi penderita penyakit radang paru-paru seperti COPD.

Sebuah studi pada 2020 menemukan bahwa asupan lemak omega-3 yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan gejala COPD dan peningkatan fungsi paru-paru.

Terlebih lagi, mengonsumsi makanan kaya omega-3 dapat membantu mengurangi gejala pada penderita asma.

19. Lentil

Lentil kaya akan banyak nutrisi yang membantu mendukung fungsi paru-paru, termasuk magnesium, zat besi, tembaga, dan kalium.

Pola makan Mediterania, yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan paru-paru, kaya akan kacang-kacangan seperti lentil.

Penelitian menunjukkan bahwa mengikuti pola makan Mediterania dapat menjaga fungsi paru pada perokok. Selain itu, mengonsumsi lentil yang kaya serat dapat membantu melindungi dari kanker paru-paru dan COPD.

20. Kakao

Produk kakao dan kakao seperti cokelat hitam mengandung antioksidan flavonoid yang tinggi dan mengandung senyawa yang disebut theobromine, yang membantu mengendurkan saluran udara di paru-paru.

Asupan kakao telah dikaitkan dengan penurunan risiko gejala alergi pernafasan dan dapat membantu melindungi terhadap kanker paru-paru.

Selain itu, sebuah penelitian yang melibatkan 55.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak flavonoid dari makanan, termasuk produk cokelat, memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik dibandingkan orang yang memiliki pola makan rendah flavonoid.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro