Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa orang mungkin mengira bahwa handuk mandi akan tetap bersih karena digunakan sehabis mandi, di mana tubuh dalam keadaan bersih.
Namun, kulit yang baru saja dibersihkan juga dapat menyimpan kuman dan bakteri yang akan berpindah ke handuk saat Anda mengeringkan kulit.
Selain itu, kamar mandi adalah tempat yang lembab sehingga menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri. Hal ini memungkinkan bakteri dan jamur dapat menempel pada handuk Anda.
Handuk kotor dapat menyebarkan virus, jamur, dan bakteri. Jika digunakan, handuk kotor dapat menyebabkan iritasi kulit dan kemungkinan penyebaran infeksi.
Cara terbaik untuk mencegah kuman tumbuh di handuk mandi adalah dengan membiarkannya benar-benar kering setelah digunakan dan mencucinya sesering mungkin.
Seberapa sering harus mencuci handuk?
Melansir laman Healthline, Senin (11/9/23), Cleaning Institute merekomendasikan untuk mencuci handuk mandi setelah tiga kali pemakaian. Jika Anda mandi setiap hari, itu berarti Anda harus mencuci handuk sekitar dua kali seminggu.
Namun, ada beberapa situasi yang mengharuskan Anda untuk mencuci handuk mandi lebih sering daripada dua kali seminggu, seperti:
- Handuk yang terkena cairan tubuh, seperti keringat harus dicuci setelah digunakan
- Handuk yang disimpan di kamar mandi yang biasanya lembap dan tidak kering sepenuhnya harus dicuci setelah digunakan
- Jika Anda memiliki eksim atau kulit sensitif, cuci semua handuk Anda setelah sekali pakai untuk mencegah iritasi lebih lanjut
Bagaimana cara terbaik untuk mencuci handuk?
1. Periksa label perawatan pada handuk Anda dan cuci pada suhu terpanas yang diijinkan. Sebaiknya cucilah dengan suhu 60°C untuk membunuh kuman yang mungkin bersembunyi di handuk.
2. Gunakan bio deterjen untuk mencuci handuk. Bio deterjen mengandung enzim yang akan membantu memecah noda berbasis protein dan lemak. Untuk handuk berwarna, gunakan bio deterjen yang dirancang khusus untuk warna-warna tertentu agar warna handuk tidak memudar.
3. Mengeringkan dengan cara dijemur adalah cara terbaik untuk menjaga handuk tetap halus dan lembut.
Seberapa sering Anda harus mengganti handuk Anda dengan yang baru?
Siklus penggunaan handuk mandi tergantung pada kualitas handuk dan cara Anda merawatnya. Handuk dengan kualitas rendah mungkin akan lebih cepat rusak, dan menggunakan air yang terlalu panas juga dapat membuat serat-seratnya lebih cepat rusak.
Dengan perawatan yang baik, handuk mandi akan bertahan lama. Anda hanya perlu mengganti handuk ketika handuk tidak lagi berfungsi atau melakukan tugas utamanya. Jika handuk sudah robek, atau tidak dapat lagi menyerap dengan baik, maka Anda harus menggantinya dengan yang baru. (Kresensia Kinanti)