Ilustrasi/Wowamazing
Health

1 dari 3 Orang di Dunia Punya Riwayat Hipertensi

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 20 September 2023 - 16:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - WHO dalam laporan baru​nya menyebutkan jika 1 dari 3 orang dewasa di dunia punya riwayat hipertensi.

Sedangkan 4 dari setiap 5 penderita hipertensi tidak diobati secara memadai.​

"Kondisi umum dan mematikan ini menyebabkan stroke, serangan jantung, gagal jantung, kerusakan ginjal, dan banyak masalah kesehatan lainnya,” WHO menyebutkan dalam laporan globalnya.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa  jumlah penderita hipertensi meningkat dua kali lipat antara tahun 1990 dan 2019, dari 650 juta menjadi 1,3 miliar.

Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah tubuh meningkat hingga 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Akhir-akhir ini, para dokter dan pakar kesehatan telah menyadari kondisi ini dan memperingatkan masyarakat untuk memantau tekanan darah mereka jika mereka berisiko terkena penyakit tersebut.

“Usia yang lebih tua dan faktor genetik dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi, namun faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti mengonsumsi makanan tinggi garam, tidak aktif secara fisik, dan minum terlalu banyak alkohol juga dapat meningkatkan risiko hipertensi,” kata WHO. dalam laporannya.

Secara global, pada tahun 2019, lebih dari separuh kematian akibat penyakit kardiovaskular disebabkan oleh tekanan darah sistolik yang tinggi termasuk semua kematian akibat penyakit jantung hipertensi, 53% kematian akibat penyakit jantung iskemik, dan 53% kematian akibat stroke (25).

Selain itu, 62% kematian akibat penyakit ginjal kronis disebabkan oleh tekanan darah sistolik yang tinggi, kata WHO. Hal ini juga menyoroti bahwa 38% kematian akibat hipertensi terjadi pada orang dewasa di bawah usia 70 tahun, yang mencakup 4 juta orang dewasa.

Lima faktor risiko

Penggunaan natrium, konsumsi alkohol, asupan tembakau, kurangnya aktivitas fisik, dan polusi udara adalah faktor risiko utama hipertensi, kata WHO.

Dari semua kematian akibat penyakit kardiovaskular yang terjadi pada tahun 2019, hampir 2 juta kematian disebabkan oleh konsumsi natrium yang mengakibatkan ekskresi natrium urin dalam 24 jam di atas tingkat referensi yaitu 1 hingga 5 gram per hari, tambah laporan tersebut. Laporan ini juga menyoroti dampak negatif penggunaan alkohol dan tembakau.

“Tembakau menyebabkan 8,7 juta kematian secara global pada tahun 2019, termasuk 3,2 juta kematian akibat penyakit kardiovaskular,” tambah laporan tersebut.

WHO  menekankan pentingnya aktivitas fisik terhadap kesehatan manusia.

“Jika prevalensi kurangnya aktivitas fisik saat ini tidak berubah, hampir 240 juta kasus hipertensi baru yang dapat dicegah akan terjadi secara global pada tahun 2020 hingga 2030, yang akan memberikan beban lebih dari Int$ 115 miliar pada masyarakat sistem layanan kesehatan,” katanya.

Gejala umum yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi adalah sakit kepala parah, nyeri dada, pusing, kesulitan bernapas, mual, muntah, penglihatan kabur atau perubahan penglihatan lainnya, dan kecemasan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro