Ilustrasi virus Nipah./ Dok Hindustan Times
Health

Waspadai Virus Nipah, Ini Langkah Pencegahan Kemenkes

Reyhan Fernanda Fajarihza
Rabu, 27 September 2023 - 16:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tengah waspada dan menyiapkan beberapa langkah dalam mencegah virus Nipah yang belakangan ini menyerang India.

Meskipun belum terdeteksi di Indonesia, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa pihaknya terus memperkuat pengawasan terhadap virus tersebut.

"Kami memperkuat surveilans kami, utamanya untuk daerah yang banyak hewan sebagai sumber virus, terutama kelelawar," katanya dalam peluncuran kampanye nasional pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (27/9/2023).

Salah satu daerah yang menjadi perhatian pihaknya adalah Manado, yang mana menurutnya kelelawar dijual di pasar dan juga dikonsumsi oleh sebagian masyarakat setempat.

Selain itu, Kemenkes juga melakukan surveilans ketat di wilayah perbatasan, seperti di perbatasan dengan Malaysia dan wilayah lainnya.

"Kami sudah buat edaran, salah satunya menjelaskan tanda-tanda orang yang sakit Nipah. Prinsipnya sama dengan virus yang lain. Kalau tiba-tiba di situ banyak yang sakit, tentu itu harus diwaspadai [virus] Nipah," kata Maxi.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan pembatasan mobilitas masyarakat, dia menyatakan bahwa hal tersebut belum diperlukan.

"Enggak perlu pembatasan, karena belum ada penyebaran human-to-human. Itu cuma dari hewan ke manusia," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kemenkes menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/4022/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Nipah, yang juga ditandatangani oleh Maxi pada 25 September.

Penerbitan SE ini dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan bagi semua pemangku kepentingan terkait deteksi dini kasus penyakit virus Nipah.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro