Ilustrasi virus Nipah./ Dok Hindustan Times
Health

Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Waspada Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Mutiara Nabila
Rabu, 27 September 2023 - 13:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) menerbitkan surat edaran terkait pencegahan virus yang sebelumnya beredar dan menyerang India.

Kemenkes menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/4022/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Nipah. SE tersebut ditandatangani Dirjen P2P Maxi Rein Rondonuwu pada 25 September 

Maxi mengatakan, penerbitan SE ini dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan bagi semua pemangku kepentingan terkait deteksi dini kasus penyakit virus nipah.

“Hingga saat ini keberadaan virus nipah pada manusia di Indonesia belum banyak diketahui. Namun mengingat letak geografis Indonesia berdekatan dengan negara yang melaporkan wabah, maka kemungkinan risiko penyebaran dapat terjadi,” ujar Maxi dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (27/9/2023).

Dalam surat edaran tersebut, Maxi meminta KKP, dinkes provinsi/kabupaten/kota, serta fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk melakukan pemantauan kasus dan negara terjangkit di tingkat global melalui kanal resmi Kemenkes dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Kemudian, meningkatkan pengawasan terhadap orang (awak, personel, dan penumpang), alat angkut, barang bawaan, lingkungan, vektor, binatang pembawa penyakit di pelabuhan, bandar udara (bandara), dan pos lintas batas negara (PLBN), terutama yang berasal dari negara terjangkit.

Fasyankes juga diminta untuk memantau dan melaporkan kasus yang ditemukan sesuai dengan pedoman melalui laporan Surveilans Berbasis Kejadian/Event Based Surveillance (EBS) kepada Dirjen P2P melalui aplikasi SKDR dan Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) di nomor Telp//WhatsApp 0877-7759-1097.

Maxi juga meminta dinkes untuk mengirimkan spesimen kasus suspek ke Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan d/h Laboratorium Prof. dr Srie Oemijati untuk dilakukan pemeriksaan.

Gejala Virus Nipah

Maxi mengharapkan fasyankes dan masyarakat juga bisa meningkatkan kewaspadaan dini dengan melakukan pemantauan kasus terhadap gejala yang dialami.

Virus nipah yang sebelumnya terjadi di India memiliki gejala antara lain demam akut yang disertai gejala pernapasan akut atau kejang, penurunan kesadaran, serta memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit. 

Dari kasus yang sudah ada sebelumnya, gejala diawali dengan sakit kepala dan rasa kantuk terus menerus. Namun, jika tidak ditangani dengan serius dan segera, dapat dengan cepat berubah menjadi koma.

Gejala lainnya adalag sindrom pernafasan akut, di mana paru-paru tidak dapat bekerja dengan baik dan memberikan cukup oksigen ke seluruh tubuh. Virus Nipah juga diduga menyebabkan ensefalitis atau peradangan otak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Rendi Mahendra
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro