Bisnis.com, JAKARTA - Pernah dengar pepatah "makanlah satu apel per hari, akan menjauhkan kita dari dokter"? Ternyata tak hanya apel, tapi juga dengan pisang.
Pisang sering kali hanya dianggap sekadar camilan bergizi dan lezat yang praktis terutama ketika harus segera bepergian. Namun, tahukah bahwa pisang juga dapat membantu menurunkan tekanan darah?
Mengutip EatingWell, pisang penuh dengan nutrisi penting, yang menyediakan trio elemen untuk meningkatkan kesehatan, yaitu kalium atau potasium, magnesium, dan vitamin C.
Baca Juga 10 Manfaat Makan Pisang Bagi Tubuh |
---|
Kandungan kalium yang memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah, yang sangat penting untuk kesehatan jantung.
Kemudian, magnesium mendukung fungsi otot dan saraf, yang juga mendukung kesehatan kardiovaskular. Sementara itu, vitamin C dikenal dengan sifat antioksidannya membantu melindungi sel dari kerusakan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu buah pisang berukuran sedang mengandung 105 kcal, dengan kandungan Vitamin C sebanyak 10mg, Kalium 422mg, dan Magnesium 32mg
Bagaimana Pisang Membantu Menurunkan Tekanan Darah?
Efek pisang dalam menurunkan tekanan darah dapat dikaitkan dengan beberapa nutrisi penting di dalamnya. Pertama dan terpenting, pisang penuh dengan kandungan kalium.
Satu buah pisang berukuran sedang biasanya mengandung sekitar 400 hingga 450 miligram kalium, suatu elektrolit yang menyeimbangkan natrium dalam makanan kita.
Menurut American Heart Association (AHA), asupan natrium yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, dan kalium membantu menguranginya dengan merelaksasi dinding pembuluh darah dan meningkatkan ekskresi natrium urin.
Selain itu, pisang kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan katekin. Senyawa ini dikaitkan dengan peningkatan fungsi endotel, yang berarti membantu sel-sel yang melapisi pembuluh darah kita bekerja lebih efisien. Hal ini dapat berkontribusi untuk menurunkan tekanan darah.
Selain itu, sebuah studi pada 2022 yang diterbitkan di Food Science & Nutrition menemukan bahwa kandungan serat dalam pisang, terutama serat larut seperti pektin, dapat membantu pengaturan tekanan darah dengan menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Ahli Diet dan pemilik Whole Self Nutrition, Caroline Young, mengatakan bahwa pisang adalah sumber potasium yang baik, yang menurut penelitian dapat membantu menurunkan tekanan darah karena membantu menurunkan kadar natrium dalam tubuh dan mengendurkan pembuluh darah.
Namun, meningkatkan sumber kalium, termasuk pisang, bisa berbahaya bagi penderita penyakit ginjal. Oleh karena itu, tetap konsultasikan kepada dokter atau ahli diet sebelum melakukan pola diet yang baru.
Berapa Banyak Pisang yang Harus Dimakan?
Ingatlah bahwa sesuatu yang berlebihan tidak baik. Meskipun pisang menawarkan berbagai manfaat yang menyehatkan jantung, makan pisang berlebihan dapat menyebabkan asupan kalori berlebihan, sehingga risikonya berpotensi mengimbangi manfaat pisang.
Usahakan paling banyak satu hingga dua buah pisang berukuran sedang setiap hari. Asupan ini memberikan dosis kalium, serat, dan nutrisi penting lainnya yang sehat tanpa berlebihan.
Namun, rata-rata orang dewasa berusia 19 hingga 50 tahun membutuhkan antara 2.600 dan 3.400 miligram potasium per hari, dan satu buah pisang berukuran besar mengandung hampir 500 miligram potasium.
Sementara itu, untuk penderita darah tinggi, bisa mengonsumsinya lebih sering. Beberapa cara untuk memakannya agar tak cepat bosan adalah dengan menmbahkan ke sereal sarapan, makan bersama oatmeal, atau roti panggang.
Selain itu, bisa juga pasangkan pisang dengan selai kacang untuk camilan yang seimbang dan lezat, atau makan dengan es krim untuk hidangan penutup.